JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik kebutuhan darah dan lainnya.
Kepala UDD PMI Banjarmasin, dr. Aulia Ramadhan Supit menjelaskan, sesuai petunjuk pelaksana maupun petunjuk teknis organisasi, PMI boleh mempunyai unit pelaksana, baik itu klinik, unit donor darah, maupun rumah sakit.
“Karena kami tidak memiliki tempat yang signifikan, sehingga kami hanya dapat melayani semacam tes-tes kesehatan, lantaran kita memang sudah mempunyai labnya,” ungkap dr. Rama kepada jurnalkalimantan.com, di kantornya, Rabu (22/12/2020).
“Selanjutnya, kami juga mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dan alhamdulillah disetujui, sehingga UDD PMI termasuk dalam daftar rekomendasi untuk memberikan pelayanan rapid test antigen,” sambung dr. Rama.
Dengan adanya pelayanan ini, ia berharap bisa membantu banyak orang yang ingin bepergian, sehingga ini tidak perlu antri lagi saat di bandara.
“Untuk tarifnya Rp250.000,00, sesuai acuan paling tinggi yang ditetapkan pemerintah,” tutur dr Rama.
Namun ia akui, pelayanan ini tidak bisa setiap hari, karena petugasnya harus mengenakan alat pelindung diri secara lengkap, dan mengumpulkan terlebih dulu semua pendaftar, serta dilangsungkan di tempat terbuka.
“Jadi kita melakukannya di halaman kita sendiri, misalnya ada 5 orang, baru kita bisa melaksanakan pemeriksaannya,” tandas dr Rama.
Untuk hasilnya dapat diketahui 15—20 menit, dan masa berlakunya tergantung daerah yang dituju.
“Berdasarkan info yang kita dapat, seperti di Jakarta atau Jawa, pemberlakuannya hanya 3 hari, kalau bepergian lebih dari itu, maka harus tes lagi,” jelas dr. Rama.
Editor : Ahmad MT
