Menag Dukung Percepatan Kemandirian Ekonomi Pesantren di IEMF 2022

Ekonomi Pesantren di IEMF 2022
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas berikan sambutan di IEMF, Kamis (14/04/2022)

JURNALKALIMANTAN.COM,JAKARTA – Dalam Gelaran Islamic Entrepreneurial Marketing Festival (IEMF) 2022, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan diantara 36.600 pesantren di penjuru negeri, memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk percepatan kemandirian finansial pesantren.

Hal ini disampaikan dalam rangka menyambut program Corporate Shadaqah yang dirilis saat gelaran IEMF 2022 oleh MarkPlus Islamic, pada Kamis (14/04/2022).

“Sejak dilantik, kami berharap 5000 pondok pesantren mampu menjadi model penguatan kemandirian ekonomi pesantren. Saya mendorong BUMN dan swasta untuk mengangkat kemandirian ekonomi pesantren. Kalau bisa konsisten, akan mampu menjadi penggerak ekonomi nasional seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo. Oleh karenanya, saya sangat mengapresiasi IEMF dan Islamic Entrepreneurial Marketing Certification.”ungkap Yaqut melalui siaran pers Islamic Entrepreneurial Marketing Certification.

Ia juga menilai peran MarkPlus Islamic sebagai konsultan yang menguasai entrepreneurial marketing merupakan buah dukungan yang esensial, agar potensi pondok pesantren di Indonesia tak hanya pesat dalam sektor keagamaan, namun juga dalam pengembangan umat.

Perpres no 82 tahun 2021 tentang Dana Abadi Pesantren menjadi babak baru rekognisi negara terhadap dunia pesantren, Ia berharap korporasi mampu memberi dukungan melalui program Corporate Shadaqah untuk mengatasi keterbatasan biaya.

“Pesantren butuh dukungan untuk membiayai kegiatan entrepreneurial, termasuk dalam mengikuti pelatihan juga membutuhkan biaya. Karena itu kami mengajak perusahaan untuk mendukung.

Diketahuai Islamic Entrepreneurial Marketing Certification, merupakan program pelatihan dan sertifikasi yang didesain untuk memberikan kompetensi praktis seputar pemasaran dan bisnis yang sesuai dengan ilmu muamalah.

Kompetensi sertifikasi ini didesain oleh MarkPlus Institute secara praktis dan mudah diterapkan oleh santri, disertai dengan praktik penulisan ide bisnis dalam esai capstone project. Program ini akan dikemas dalam paket peserta 100 hingga 500 peserta.

Terdapat paket Alif hingga Jim yang bisa dipilih korporasi untuk turut mendukung program pelatihandan sertifikasi ini.