Menanti Kado Manis Tapal Batas 2 Desa Batola di Akhir Kepemimpinan Bupati Noormiliyani

Akademisi ULM Banjarmasin, Nasrullah

JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Akademisi Universitas Lambung Mangkurat asal Desa Jambu Baru Kecamatan Kuripan, Nasrullah menanti kado manis di akhir kepemimpinan Bupati Barito Kuala (Batola) Hj. Noormilyani A.S. dan Wakil Bupati H. Rahmadian Noor, S.T., terkait tapal batas.

Menurutnya, masyarakat menantikan Surat Keputusan Tapal Batas Desa Jambu Baru dengan Desa Balukung Kecamatan Bakumpai.

“Hal ini menjadi penting, karena kepala daerah definitif lah yang memiliki wewenang mengeluarkan SK tersebut,” ungkap Nasrullah melalui siaran persnya, Jumat (22/10/2022).

Artinya jika sampai akhir masa jabatan tidak dilakukan, akan kembali menunggu hingga dilantiknya kepala daerah baru hasil Pilkada 2024, tegasnya.

“Jika SK itu terealisasi, dapat diartikan sebagai kado manis perpisahan di masa kepemimpinan Bupati, yang akan mengakhiri jabatannya pada minggu pertama November 2022 nanti,” ucap penulis buku Gerakan Laung Bahenda Militansi Orang Dayak Bakumpai ini.

Sebelumnya, berbagai proses perundingan yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Batola telah dilakukan, seperti rapat yang diadakan tanggal 4 April 2022, 11 April 2022, dan sejumlah pertemuan berikutnya. Namun semuanya berakhir buntu, termasuk pertemuan pada 4 Agustus lalu di Gedung DPRD Batola.

Selanjutnya, diadakan pertemuan lapangan pada 12 September yang dihadiri Kabag Pemerintahan beserta staf, Camat Kuripan, perwakilan Polsek Kuripan dan Polsek Bakumpai, beserta aparat TNI.

“Dari rangkaian kronologis ini, menunjukkan tahapan demi tahapan telah dilakukan, hingga menjadi perhatian publik serta atensi dari Polda Kalsel,” jelas Inas (sapaan akrabnya).

Selain itu, ia berharap dari seluruh perjalanan ini, Pemkab Batola bisa memformulasikan resolusi konflik antara dua desa dan kecamatan, agar melahirkan keputusan yang saling menenangkan.

“Oleh karena itu, sangat layak SK tapal batas itu diterbitkan dan ditandatangani Bupati Barito Kuala Hj. Noormiliyani A.S. menjelang akhir jabatan,” pungkas tokoh Pemuda Jambu Baru ini.

(Alibana)