JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Di tengah naiknya tensi perpolitikan Kota Banjarmasin, sosok muda bernama Helmi Rifai, S.H. kembali mencuri perhatian publik. Terlebih setelah dirinya mantap menapakkan langkah ikut berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah serentak di tahun 2024.
Namanya mulai jadi pembicaraan hangat sejak mengunjungi Partai Golkar Kota Banjarmasin beberapa hari lalu. Kala itu dirinya mengambil berkas formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil wali kota.
Tidak main-main, untuk posisi yang satu ini, Helmi mengaku serius dan berkonsentrasi penuh mengikuti pertarungan di Banjarmasin.
“InsyaAllah ulun pribadi siap jika diberikan tugas oleh Partai Golkar untuk menjadi calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, karena segala sesuatunya kami serahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar,” ujarnya kepada jurnalkalimantan.com, Jumat (17/05).
Helmi optimis Partai Golkar akan menentukan sikap terbaik bagi calon-calon yang mendaftarkan diri, karena dinilai sangat berpengalaman dan mengayomi setiap warga negara yang ingin mengabdikan diri melalui proses pencalonan.
“Ulun memulai dari Partai Golkar untuk siap mantap dan maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, dan alhamdulillah disambut penuh kekeluargaan, layaknya menyambut keluarga sendiri,” kata pria yang dikenal kalem dan berjiwa sosial tersebut.
Helmi mengatakan alasan dirinya maju sebagai bakal calon kepala daerah, karena dirinya ingin memajukan Kota Banjarmasin. Dari yang sudah baik menjadi lebih baik, baik segi ekonomi, kesejahteraan, maupun sumber daya manusianya.
“Dan ulun ingin berbuat baik dan memberikan yang terbaik. Langkah ini juga sudah mendapat restu keluarga, sahabat, dan tokoh masyarakat, selain memanjatkan doa kepada Allah Swt. Mudah-mudahan langkah ini membawa keberkahan, untuk mengabdi dan berbuat baik kepada Banjarmasin,” tutur pengusaha muda yang berharap langkahnya kian dipermudah.
Sebagai putra daerah, Helmi ingin mengembangkan Banjarmasin, di antaranya sebagai kota dagang dan jasa serta pariwisata yang membawa kebaikan bersama. Potensial Banjarmasin dari sudut pandangnya harus membawa kebaikan bagi masyarakat, dan ini ingin ia wujudkan dengan pasangannya kelak di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin.
”Sebab, potensi-potensi yang ada itu bagaimana inovasi dari pimpinan daerah dalam rangka menggali sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada. Jika program pembangunan yang ada sangat baik, kita melengkapi dengan yang lebih baik pula. Muaranya adalah kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Hal penting yang menjadi perhatian dirinya kelak bersama adalah bagaimana bisa memberikan solusi-solusi cerdas dan membangun, terutama kesulitan yang dihadapi masyarakat, seperti sulitnya mendapat modal untuk modal usaha.
Helmi yang didukung kalangan milenial dan masyarakat luas ini, menyebutkan persoalan-persoalan seperti itu memang membutuhkan sentuhan-sentuhan khusus dan cepat. Ia pun membeberkan bagaimana peran pemerintah dalam mendorong pengadaaan dana bagi pelaku usaha kerakyatan, seperti dana untuk membiayai restrukturisasi, rekapitulasi, dan pengembangan usaha kecil dan menengah.
“Itu bisa dilakukan dengan melalui pencarian pinjaman lunak, penerbitan obligasi, dan pengerahan dana-dana abadi tabungan dalam negeri yang berasal dari dana asuransi jiwa, dana pensiun, dana jaminan sosial, serta dana-dana abadi dari instansi pemerintah dan BUMD dengan mekanisme yang jelas dan transparan,” bebernya.
Terlepas itu semua, dirinya tetap mengharapkan doa dan restu masyarakat terkait pencalonan dirinya menjadi Wakil Wali Kota Banjarmasin, karena dukungan serta doa semua pihak menjadi spiritnya melangkah dengan mantap untuk membawa kebaikan.
