JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Pernah memendam mimpi yang tak kesampaian karena himpitan ekonomi, Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal kini menjadikan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai momentum untuk membayar tuntas harapan yang dulu tertunda.
Melalui percepatan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) bersama Universitas Lambung Mangkurat (ULM), ia ingin memastikan tak ada lagi anak HST yang harus memendam mimpi hanya karena keterbatasan biaya.
Komitmen itu ditekankannya dalam rapat koordinasi dengan Rektor ULM, Senin (28/4/2025) di Hotel Mercure Sabang, Jakarta.
Bupati HST Samsul Rizal memulai rakor tersebut dengan membuka lembaran masa lalunya yang sangat ingin kuliah menempuh pendidikan tinggi, namun tidak bisa karena terkendala faktor ekonomi.
Dalam ceritanya, Bupati Samsul Rizal bukanlah dari kalangan keluarga yang berada sehingga untuk menempuh pendidikan pun cukup kesulitan karena harus memprioritaskan hal-hal penting atau fundamental untuk keluarga.
“Sejak SMP saya sudah membiayai diri sendiri berlanjut hingga SMA,” ungkapnya
Saat masa SMA, ia mengaku sangat berkeinginan untuk kuliah tetapi realitas ekonomi keluarga tidak memungkinkan untuknya bisa kuliah.
“Kenapa saya tidak kuliah? Saya sangat ingin kuliah, namun karena keadaan ekonomi saya memilih masuk tentara hingga sudah berdinas selama 28 tahun,” jelasnya
Singkatnya, dalam perjalanan hidup hingga tahun 2025 menjadikan Samsul Rizal sebagai Bupati HST. Kini, sebagai Bupati, ia tak ingin ada lagi anak HST yang kehilangan kesempatan pendidikan hanya karena faktor ekonomi. Pengalamannya juga yang menjadi salah satu faktor mengapa ia sangat serius dan getol ingin adanya Universitas berdiri di Kabupaten HST.
Sejak ditetapkan sebagai Bupati, ia ingin menggunakan wewenangnya membuat kebijakan ataupun program yang mempermudah akses pendidikan dasar hingga perguruan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat HST, terkhusus orang-orang yang memiliki nasip seperti masa kecil dan remajanya.
Komitmen tersebut juga ia tegaskan dalam momentum Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 yang diperingati setiap 02 Mei.
“Saya tidak ingin mimpi anak-anak di Kabupaten HST yang ingin kuliah terhambat karena faktor ekonomi,” tegasnya
Lebih jauh, selain mempermudah akses pendidikan tinggi, Bupati Samsul Rizal juga berkeinginan membuat kebijakan agar masyarakat HST yang kuliah di HST bisa dibiayai oleh pemerintah daerah.
“Ketika saya mendengar ada peluang kerjasama dengan ULM terkait pelaksanaan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU). Saat itu juga saya meminta jajarannya melakukan percepatan,” bebernya disambut tepuk tangan peserta rakor saat itu.
Cerita Bupati Samsul Rizal ini juga lah yang memantik diskusi yang berlangsung selama lebih dua jam membahas berbagai hal teknis dan non teknis terkait dunia Pendidikan di Kabupaten HST di masa mendatang.
Dalam momen Hari Pendidikan Nasional ini Bupati Samsul Rizal meminta do’a dan dukungan masyarakat di Kabupaten HST agar segala upaya Pemkab HST dapat dilancarkan dan dimudahkan.
(Rz)
