JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Keseriusan Pemkab Tanah Bumbu (Tanbu) mendukung Kalimantan Selatan sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN), semakin terang benderang. Hal ini, terlihat ketika Pemkab Tanbu menunjukkan antusiasnya menyamakan persepsi bersama Pemprov Kalimantan Selatan dan kabupaten/kota lainnya.
Seperti diketahui, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur dinilai sebagai peluang emas bagi Kalimantan Selatan. Terlebih bagi Tanah Bumbu, dan daerah lainnya yang ada di Kalsel pada umumnya untuk memaksimalkan seluruh potensi masing-masing daerah.
“Potensi besar ini memberikan peluang luar biasa bagi Kalsel sebagai gerbang IKN dan mitra Ibu Kota Nusantara. Kami meyakini melalui kebijakan pembangunan yang tepat sasaran, pemindahan IKN juga membawa dampak positif dalam hal peningkatan ekonomi dan pembangunan manusia,” kata Gubernur H. Sahbirin Noor disaksikan langsung Sekda Tanbu H. Ambo Sakka, pada kegiatan bertajuk Penyamaan Persepsi Pemprov Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel untuk Mewujudkan Kalsel Sebagai Gerbang IKN, di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Rabu (12/7/2023).
Di samping itu, Gubernur juga memaparkan, investasi akan mengalir ke IKN, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Jika pemerataan pembangunan menjadi fokus utama, daerah di sekitar IKN akan mendapatkan manfaat yang sebanding, termasuk Kalsel.
Dikatakan Gubernur, peluang dan kesempatan emas ini bisa menjadi sebuah tantangan besar bagi Kalsel untuk mampu mewujudkannya. Sinergi dan kolaborasi masing-masing daerah atau provinsi khususnya di sekitar IKN, sangat diperlukan dan dibutuhkan untuk mendukung keberadaan IKN baru.
“Untuk itu, perencanaan menjadi hal penting yang disesuaikan untuk mendukung implementasi kawasan IKN. Perencanaan ini harus mempertimbangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat kabupaten/kota di Kalsel,” katanya.
Atas pertemuan ini, Sahbirin menuturkan melalui koordinasi dan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, dapat disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah inklusif, dan memperhitungkan dampak pembangunan dari perencanaan IKN.
Selain itu, dalam mendukung IKN Gubernur mengingatkan pentingnya memperhatikan pengembangan infrastruktur pendukung.
“Infrastruktur yang baik, seperti jembatan, jalan, dan bandara, pelabuhan, akan membantu meningkatkan konektivitas, bukan saja antarwilayah Kalsel, namun juga akses dari dan menuju IKN,” bebernya.
Sahbirin mengajak kepada bupati dan wali kota untuk bekerja sama dengan pemerintah provinsi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan, sehingga masyarakat di seluruh wilayah Kalsel dapat merasakan manfaatnya secara merata.
“Saya menggarisbawahi pentingnya pengembangan sektor pertanian dan keberlanjutan pertanian di kabupaten/kota se-Kalsel,” harapnya.
Oleh karena itu, Gubernur menginginkan pertemuan ini akan menjadi titik awal yang berarti dalam membangun kesepahaman dan kolaborasi yang erat antara Badan Otorita IKN, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota di Kalsel.
“Saya meyakini bahwa dengan adanya sinergi, komitmen, dan kerja sama yang kuat, kita dapat mencapai keberhasilan,” imbuhnya. (as)