Menengok Keinginan Warga Desa Maju Mulyo Wisata Seni Turun Temurun

Sejumlah penari cilik saat menampilkan pertunjukan didepan wakil bupati Tanbu

JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Keinginan sebagai salah satu daerah wisata seni di Bumi Bersujud terus berupaya diwujudkan pihak desa Maju Mulyo, Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu.

Cita-cita turun temurun ini, diungkapkan mantan Kades Maju Mulyo, Sunarno ketika momen peringatan hari ulang tahun ke 27 yang dihadiri langsung Wakil Bupati Tanbu, HM Rusli, Anggota DPRD Tanbu, Camat Mantewe, tokoh agama, masyarakat dan warga desa setempat di lapangan desa Maju Mulyo, Jumat (17/2/2023).

“Peringatan seperti ini, baru pertama kali dilakukan, dan kita ingin Desa Maju Mulyo menjadi sebuah daerah wisata seni,” ungkap kades masa periodenyanya berakhir pada Desember 2022 ini.

Ia mengutarakan, untuk mewujudkan mimpi sebagai daerah wisata seni di daerah warga notabene merupakan seniman, pihaknya telah melakukan sejumlah hal.

“Sejauh ini, langkah sementara ialah ada berbagai jenis tarian akan ditampilkan. Ada tari Jawa, Sunda, Nasional. Penampilan pertunjukkan ini, agar mereka warga yang hadir nonton bisa menikmati tarian daerah asalnya, terlebih bakat menari dari desa kami banyak orang yang bisa kita pilih langsung, dan kami ingin ini turun temurun,” katanya.

Dikesempatan sama, Wakil Bupati Tanah Bumbu, HM. Rusli didoakan ratusan warga Desa Maju Mulyo melanjutkan perjuangan sebagai Bupati 2024 mendatang.

Muh Rusli mengatakan, Pemkab Tanah Bumbu sangat mengapresiasi acara ini, kendati demikian pelayanan kepada masyarakat harus lebih baik, dan maksimal.

“Apa yang sudah direncanakan atau dirintis untuk menuju desa mandiri menciptakan pendapatan desa itu yang harus diupayakan,” ungkap mantan Camat Mantewe ini.

Terlebih, kata dia Tanah Bumbu kedepan termasuk sebagai salah satu Kabupaten penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) baru sangat dimungkinkan tetap yakin hal ini akan terjadi.

Sekedar diketahui, desa Maju Mulyo awalnya ialah merupakan kawasan warga Tran pada 1996.

Tercatat, kurang lebih sebanyak 300 KK, dan pada saat itu ada yang tidak tahan maka kerap meninggalkan wilayah Tran tersebut.

Bagi mereka tetap bertahan dan berjuang sampai hari, maka hal inilah hasil perjuangan warga masyarakat Desa Maju Mulyo merasakan hasil perjuangannya.

Sebagai informasi, warga Desa Maju Mulyo terdiri berbagai macam suku, dan agama serta kebudayaan melalui seni budaya. Hal ini, dinilai mampu mendorong mewujudkan kebersamaan untuk mendorong pembangun Desa Maju Mulyo.

Melalui seni Desa Maju Mulyo akan mewujudkan tempat wisata seni kedepan bisa hasilkan pendapatan desa syukur yang bisa menjadi sebuah desa mandiri.

Untuk diketahui, berbagai acara ditampilkan dalam peringatan hari jadi ke 27 Desa Maju Mulyo, diantaranya berbagai kesenian ditampilkan serta tidak lupa dalam peringatan hari jadi Desa Maju Mulyo juga di gelar Tablig Akbar.(as)