Mengenal Dekat Helmi Rifai SH, Bakal Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin

Helmi Rifa'i (kanan) usai melakukan diskusi ringan bersama rekanya

JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Memiliki nada bicara yang kalem dan terukur, keseharian Helmi Rifai, S.H., sangat sederhana.

Blusukan ke berbagai sudut Kota Banjarmasin sudah jadi kebiasaan Helmi, sapaan akrabnya.

Ia belakangan jadi pusat perhatian masyarakat semenjak secara terbuka menyatakan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, karena dinilai sebagai sosok yang berani tampil.

Digelari Rising Star dalam kancah perpolitikan Banua, Helmi adalah sosok yang rendah hati dan apa adanya.

Pemilihan Legislatif 2024 menjadi pembuktian jika sosok yang dikenal dengan sebutan Caleg Pian itu merupakan salah satu tokoh muda yang cukup diperhitungkan dan mampu memberikan perlawanan, meskipun belum sampai menuju kursi parlemen.

Berkaca dengan hal itu, Helmi mantap melangkah melamar ke sejumlah partai politik, termasuk Partai Golkar, untuk diusung menjadi calon Wakil Wali Kota Banjarmasin mendatang.

“Alhamdulillah, ulun didorong keluarga dan masyarakat serta pendukung lainnya untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Banjarmasin. Tentu dukungan ini ulun wujudkan dengan mengikuti tahapan-tahapan. Mudahan saja langkah ulun dimudahkan dan mendapat Ridho Allah SWT,” ucapnya kepada jurnalkalimantan.com, Rabu (27/06/2024).

Helmi pun bertutur alasan lain mengapa dirinya maju.

Pasalnya, dengan profesinya sebagai advokat dan pengusaha bidang kelistrikan serta usaha lainnya, cukup membuat dirinya menjadi anak muda yang sukses meniti karir di bisnis.

“Niat ulun adalah ingin mendorong kesejahteraan masyarakat yang semakin baik. Salah satu yang selalu dan tiada henti kita dukung dan dorong adalah kawan-kawan yang berada di sektor UMKM. Terlebih bagi UMKM yang begitu care mengangkat kearifan lokal di Banua dan Banjarmasin,” tutur pria yang hobi traveling dan menikmati kuliner nusantara ini.

Karena itulah, jika harapannya bisa berada dalam pemerintahan Banjarmasin kelak, dirinya akan fokus kepada sektor UMKM.

“Karena UMKM itu sudah terbukti dapat bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi. UMKM merupakan aset ekonomi daerah yang harus diperhatikan serius,” ucapnya lagi.

Ia pun tanpa ragu menyebut kalau UKM itu memberikan warna tersendiri, khususnya dalam kaitan semangat kerja yang tinggi dan terus menerus dalam membangun semangat kegotong-royongan.

“Ini untuk menghindari kesenjangan, untuk itu UMKM menjadi proritas dan harus memperoleh dukungan dan perlindungan dalam mengembangkan usah, agar dapat mandiri dan menjalin kemitraan dengan usaha besar dan menengah,” tegas Ketua Persatuan Kontraktor Listrik Nasional (Paklina) Kalsel itu.

Pria yang pernah menjabat posisi penting di perusahaan daerah pun menjabarkan kebijakan dasar pengembangan usaha kecil dan menengah, yang sekurang-kurangnya harus memuat kebijakan yang pro rakyat dan harus berkesinambungan.

“Misalnya pemberian preferensi kepada usaha kecil dan menengah dalam mengikuti semua tender-tender pemerintah dan akses yg mudah kepada sumber-sumber pembiayaan dan perizinan usaha,” bebernya dalam diskusi ringan.

Helmi pun berharap Usaha kecil dan menengah dibina oleh negara dengan pembinaan yg proaktif dan edukatif. Dia pun mengapresiasi program pemerintahan Wali Kota Banjarmasin saat ini, Ibnu Sina, yang mendorong UMKM tumbuh dengan baik dan ada kemunculan ribuan wirausaha muda di Banjarmasin.

“Karena itu ulun berharap program baik dan pro kerakyatan yang sudah ada dilanjutkan dalam pemerintahan baru. Insya Allah jika masyarakat memberikan kepercayaan dan amanah suatu, maka inilah fokus ulun bersama Wali Kota Banjarmasin yang baru. Karena itu jika ada langkah terbaik Insya Allah akan dimudahkan Alllah. Ulun mohon doa dan dukungannya,” pungkasnya.