JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Setelah Geopark Meratus resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp), dan Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menerima sertifikat pengakuan tersebut di Prancis beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata mulai menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan promosi dan pengembangan pariwisata di kawasan tersebut.
Langkah pengembangan difokuskan pada geosite prioritas yang menjadi destinasi wisata utama, dengan meningkatkan sarana dan prasarana agar sesuai dengan standar UNESCO.
Selain itu, pemerintah juga akan melaksanakan agenda berskala internasional guna memperkenalkan Geopark Meratus ke dunia.
“Dua agenda tersebut adalah Tour de Loksado (perjalanan sepeda mengelilingi beberapa situs Geopark Meratus) dan Festival Budaya Pasar Terapung, sebagai upaya mengenalkan Geopark Meratus kepada dunia,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, M. Syarifuddin, saat dikonfirmasi media, Jumat (13/6/2025).
Tak kalah penting, menurut Syarifuddin yang juga menjabat Plt Sekdaprov Kalsel, promosi dan pemasaran Meratus sebagai destinasi wisata unggulan akan terus digencarkan, termasuk melalui media sosial dan partisipasi dalam berbagai event internasional.
“Kami juga akan menyelenggarakan event-event khusus seperti olahraga dan budaya yang fokus pada potensi Geopark Meratus,” tambahnya.
Syarifuddin berharap, dengan status Geopark Meratus sebagai UNESCO Global Geopark, Dinas Pariwisata Kalsel akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari kalangan pemerintah, swasta, maupun komunitas lokal, untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata unggulan dunia.
(Adv/Ang)
