JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI SELATAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Amandit Bird Club (BC), sukses menggelar Lomba Burung Berkicau Pra Bupati HSS Cup 2025, Ahad (03/08/2025).
Kegiatan ini berlangsung meriah di Gantangan Arena Amandit BC, kawasan GOR Aluh Idut Kandangan, dan menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara ini menjadi ajang pertemuan para pecinta burung dari berbagai daerah, dalam sebuah kompetisi yang tak hanya menonjolkan keindahan suara burung, tetapi juga semangat pelestarian satwa dan budaya.
Lebih dari itu, kegiatan ini turut memperkuat silaturahmi antar komunitas serta mendukung geliat ekonomi kreatif lokal.
Tercatat sebanyak 660 peserta dari berbagai kota di Kalimantan Selatan hingga luar daerah seperti Samarinda, Balikpapan, Buntok, dan Kapuas, ambil bagian dalam perlombaan yang telah menjadi agenda tahunan yang sangat dinantikan oleh kalangan kicau mania.
Sebanyak 33 kelas dipertandingkan, di antaranya, Murai Borneo Bupati HSS, Cucak Hijau Wakil Bupati, Konin Umum Sekda, Pleci Dabu Lokal Kepala OPD, Kacer Kabag, Kenari HSS Semangat dan sejumlah kategori lainnya.
Para pemenang berhak mendapatkan trofi serta uang pembinaan sesuai dengan kelas tiket yang diikuti. Penilaian dilakukan secara objektif oleh empat dewan juri berdasarkan sejumlah kriteria, yakni irama lagu, volume, durasi kerja, gaya, dan fisik burung selama perlombaan berlangsung 8–10 menit.
Wakil Ketua Amandit BC sekaligus panitia pelaksana Rusdi, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemkab HSS. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang berkumpulnya keluarga besar komunitas pecinta burung untuk saling berbagi dan mempererat hubungan.
“Kami berharap lomba ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati serta menjaga habitat alami burung agar generasi mendatang tetap bisa menikmati keindahan dan suara burung-burung ini,” ungkap Rusdi.
Acara ini juga diharapkan mampu menjadi magnet wisata dan memperkaya potensi daerah Hulu Sungai Selatan di bidang ekowisata dan budaya.
(Uck/Ang)