JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Para pengguna mouse saat bekerja menggunakan laptop ataupun PC, seringkali dibuat kesal jika tetikus atau mouse yang digunakan jadi macet.
Apalagi jika pekerjaan sangat bergantung pada penggunaan mouse, seperti mengedit video, audio maupun design.
Saat macet, banyak pengguna yang memilih untuk membanting ringan mouse mereka dengan harapan fungsinya kembali normal.
Padahal tindakan tersebut tidak akan berdampak banyak pada kondisi mouse. Justru potensi kerusakan bakal makin tinggi.
Sebelum semakin kesal dengan mouse yang tidak bisa diajak bekerjasama, sebaiknya ketahui dulu penyebab dan solusi jitunya.
Pertama-tama, pahami dulu kerusakan atau penyebab kemacetan pada perangkatnya.
1. Mouse kotor
Kotoran atau debu yang menumpuk di bagian dalam mouse dapat mempengaruhi sensitivitas sensor. Akibatnya, gerakan dari mouse akan terhalang atau bahkan tidak responsif.
2. Kehabisan baterai
Hal ini biasa terjadi pada mouse wireless atau bluetooth yang menggunakan baterai untuk penggunaannya, baik baterai AAA maupun AA. Untuk memastikannya, coba ganti baterai yang lama. Jika sensor menyala, maka besar kemungkinan kemacetan terjadi karena daya yang habis.
3. Kabel tidak terpasang
Untuk mouse yang masih menggunakan USB, koneksi kabel ke port di komputer atau laptop harus benar-benar dipastikan tersambung. Kadang masalah yang terjadi juga pada kabel bagian dalam yang putus.
4. Masalah pada port koneksi
Port USB yang bermasalah juga seringkali menjadi penyebab mouse macet saat ingin digunakan. Jika port USB di laptop atau PC lebih dari satu, pindahkan konektor ke port yang lain untuk memastikan.
(Viz)
