Banjar  

Mulai Bergerak, Forkom Premisia Siap Bantu Peningkatan Minat Baca

Forkom Premisia
Foto Bersama : Tim Forkom Premisia bersama jajaran Dispersip Kabupaten Banjar

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Setelah resmi diluncurkan, Forum Komunikasi Pemikir Muda Islam Indonesia (Forkom Premisia) melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar.

Silaturahmi ini sebagai langkah awal pergerakan Forkom Premisia, sekaligus saling bertukar pikiran untuk meningkatkan minat baca pemuda di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya di Bumi Serambi Makkah.

Rombongan diterima langsung Kepala Dispersip Banjar drg. Yasna Khairina, M.M., yang menyambut baik kedatangan para pemuda ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungannya, dan kami berharap Forkom Premisia bisa menjadi salah satu pionir untuk menumbuhkan minat baca di kalangan pemuda,” ucapnya di sela pertemuan, Senin (12/10/2021).

Ketua Forkom Premisia
Kunjungan Ketua Forkom Premisia M. Alisyahbana diterima langsung Kadispersip Banjar drg. Yasna Khairina

Ketua Forkom Premisia M. Alisyahbana mengungkapkan, kunjungan pihaknya ini merupakan bagian dari rencana kerja organisasinya.

“Ini merupakan tindak lanjut dari launching kemarin, karena salah satu program kerja Premisia adalah sesuatu yang bersifat diskusi yang menghasilkan informasi, edukasi, serta sosialisasi,” urainya.

Alisyahbana juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Dispersip Banjar, dan berencana segera mengimplementasikan hasil diskusi ini.

“Sesuai hasil diskusi kami tadi, maka kami dari Forkom Premisia akan segera membentuk kelompok-kelompok kecil untuk mengedukasi para pemuda, mungkin dalam seminar-seminar singkat, karena membaca merupakan alat paling dasar dalam menambah pengetahuan, agar menjadi pemuda yang berwawasan global,” jelasnya.

Senada akan hal itu, Raihani, S.E., salah satu anggota Premisia yang ikut dalam kunjungan, mengungkapkan diskusi yang diikuti ini sangat bermanfaat bagi dirinya, karena selain ingin meningkatkan minat baca pada dirinya, juga bisa meningkatkan minat baca di desanya.

“Karena saya kan bagian dari perangkat desa. Hasil diskusi ini sangat menarik, pada intinya bisa menambah wawasan ulun, untuk menambah minat baca di kalangan pemuda dan anak-anak, khususnya di desa ulun sendiri,” tutupnya.

(HRM)