JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin siap melakukan penyekatan di batas Kota, mulai hari ini Rabu (18/08/2021), dengan memeriksa setiap pengendara yang ingin masuk.
Melalui tim gabungan TNI/Polri bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), dan Dinas Perhubungan, bakal memeriksa setiap pengendara, untuk menunjukkan kartu identitas diri (domisili) atau surat keterangan tempat bekerja, sebagai syarat masuk ke Kota Seribu Sungai.
Selain itu, jika tidak dapat memenuhi hal di atas, dapat menunjukkan surat vaksin, PCR atau antigen, dan wajib mengenakan masker.
“Boleh saja masuk, namun harus memenuhi hal tersebut,” ungkap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hedrawan, usai apel persiapan operasi yustisi di lapangan Taman Kamboja, Rabu (18/08/2021).
Ditambahkannya, pemeriksaan ini diberlakukan 3 hari, dan akan diperpanjang jika diperlukan.
“Jika kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tidak menurun secara drastis, akan kita perpanjang mengikuti berakhirnya PPKM level 4 hingga tanggal 23,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga bakal memberlakukan jam malam, untuk membatasi bukanya kafe, tempat hiburan malam, dan lainnya.
“Kita rencanakan mulai pukul 20.00 WITA, lampu jalan juga dimatikan,” ungkap Kabag Ops Polresta Banjarmasin Kompol Irwan Kurniadi, saat memberikan paparan usai upacara.
Penyekatan di Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 ini, dikarenakan masih tingginya angka penyebaran dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu, hal ini sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan kabupaten/kota, yang sepakat untuk melakukan penyekatan.
Saat jurnalkalimantan.com memantau ke batas kota, penyekatan masih belum dilakukan, dan diperkirakan mulai diterapkan malam ini.
