JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Rangkaian kunjungan kerja yang dilaksanakan para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke hampir semua pengurus Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan dan Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS-AMKS) se-Indonesia, diminta ditindaklanjuti dengan upaya konkret.
“Oleh karena itu, Komisi IV DPRD Kalsel bersama DPD KNPI Kalsel, pada 26 Oktober 2020, akan melaksanakan musyawarah bersama yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, bukan hanya PMKS-AMKS se-Indonesia tetapi juga melibatkan seluruh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, di Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan di Jakarta,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saifuddin, dalam siaran persnya, Ahad (25/10/2020).
Pada pertemuan tersebut, akan merumuskan kebijakan dalam pemberdayaan dan dukungan kepada para mahasiswa, yang merupakan Duta Pendidikan Banua, agar mampu bersaing hingga skala global.
“Kita tentu tidak ingin menjadikan bonus demografi yang segera dihadapi menjadi sebuah bencana demografi, bila kita tidak mempersiapkan para calon-calon pemimpin Kalsel di masa mendatang,” jelas Politisi Gerindra Kalsel ini.
Dalam pertemuan itu nantinya, banyak perihal lainnya yang perlu dibahas dan dicarikan solusi, di antaranya, kejelasan hubungan kerja antara PMKS-AMKS.
“Tata kelola Asrama Mahasiswa Kalsel yang memerlukan banyak perbaikan, serta mencari bahan keterangan dan masukan terkait rencana pembentukan Perda Penguatan Fasilitasi Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan di daerah ini,” tambahnya.
Selain itu, juga akan dibahas koordinasi dan harmonisasi pembinaan PMKS antara pemprov dan 13 pemkab/kota, serta peningkatan sarana, prasarana asrama, dan penguatan fungsi PMKS sebagai duta pendidikan, seni, budaya, dan pariwisata.
Editor : Ahmad MT
