JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Turnamen Sepak Bola RESBEN CUP ke-III Tahun 2025 resmi menutup rangkaian pertandingannya dengan partai final yang mempertemukan Kayu Rabah FC melawan Palajau FC.
Atmosfer kompetisi terasa begitu panas, dengan ratusan pasang mata menyaksikan jalannya laga penentuan juara, bertempat di Lapangan Desa Banua Supanggal, Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (10/9/2025).
Pertarungan berlangsung ketat sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim sama-sama tampil disiplin, saling jual beli serangan, namun hingga akhir babak pertama belum ada gol tercipta.
Memasuki babak kedua, Palajau FC berhasil memecah kebuntuan lewat sebuah gol tunggal yang akhirnya menjadi penentu kemenangan. Skor tipis 1-0 mengantarkan Palajau FC keluar sebagai kampiun.
Laga final itu di hadiri Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) HST, Yajid Fahmi beserta jajaran Forkopimcam Pandawan, yaitu Camat Pandawan, Muhammad Fakhruraji, Kapolsek Pandawan Rusmiati, serta Danramil Pandawan Sa’dillah.
Dalam sambutannya, Ketua KONI HST, Yajid Fahmi menegaskan bahwa sepak bola bukan sekadar permainan, melainkan ajang menumbuhkan sikap sportivitas.
“Sepak bola memang permainan yang penuh kontak fisik, tetapi bukan alasan untuk melakukan kekerasan. Justru sikap fair play dan semangat para suporter itulah yang memperkuat turnamen ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ahmad Riduan selaku panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi. Ia tekankan bahwa gelaran ini bukan hanya tentang perebutan juara, melainkan juga bagian dari upaya mencetak bakat-bakat muda di Kecamatan Pandawan.
“Partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Antusiasme penonton membuktikan bahwa olahraga masih menjadi sarana pemersatu dan inspirasi bagi generasi muda,” katanya.
Lebih dari itu, ia menambahkan, pertandingan final yang juga disaksikan oleh Forkopimcam se-Kecamatan Pandawan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kebersamaan.
“Semoga RESBEN CUP dapat terus digelar secara berkelanjutan dan semakin melahirkan pesepak bola potensial dari desa-desa di Pandawan,” pungkasnya.
(Rz)














