JURNALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanah Bumbu melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok (Bapok) di sejumlah pasar tradisional pada gudang distributor belum lama ini.
“Stock dan harga dari bahan kebutuhan pokok vital yang beredar seperti gula, tepung, beras, minyak goreng, telur dan lainnya di pasar maupun di gudang para distributor di Tanbu dalam kondisi terkendali,” kata Kadisdagri Tanbu, H. Deny Haryanto didampingi Kabid Perdagangan H. Ahmad Heriansyah pada Rabu (6/10/2021) lalu.
Meski demikian, lanjutnya, ada beberapa komoditi kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti :
Pertama, cabe merah keriting sebesar Rp.10.000,-/ kg dari sebelumnya seharga Rp.30.000,- /kg menjadi Rp 40.000,-/kg.
Lalu, Cabe rawit jenis taji naik sebesar Rp.5.000,-/kg dari harga /kg menjadi Rp.35.000,-/ kg.
Dikatakan, kenaikan harga tersebut terjadi karena stok kurang atau pasokan dari luar daerah belum masuk.
Sementara, barang kebutuhan pokok mengalami penurunan harga seperti cabe rawit merah dari harga Rp.60.000,-/ kg menjadi Rp.40.000,-/kg, turun sebesar Rp 20.000,-/kg.
“Penurunan harga cabe rawit merah karena stok banyak dari pasokan luar daerah maupun dari para petani lokal,” ungkapnya.
Daging ayam ras turun sebesar Rp. 10.000,-/kg dari harga Rp.55.000,-/kg menjadi Rp.45.000,-/kg.
Terjadinya penurunan harga karena banyak pasokan yang masuk. “Semoga kondisi stok dan harga tetap stabil, walaupun sudah memasuki bulan maulid sebagai salah satu Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN),”harapnya.(as)
