Pantau Langsung Vaksinasi Serentak di Kalsel, Ini Pesan Kapolri 

Vaksinasi serentak

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar vaksinasi secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota provinsi Kalsel, Kamis (10/2/2022).

Selain itu, kegiatan vaksinasi ini juga dilaksanakan secara serentak diseluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Kalsel, tepatnya di gedung Sultan Suriansyah, kota Banjarmasin langsung dipantau oleh Kapolri Jenderal Polri Listyo Sigit Prabowo.

“Saya mengucapkan terima kasih dan saya sangat mengapresiasi atas kinerja TNI-Polri dan juga pemerintah setempat, yang sudah bekerja sama dalam melakukan percepatan program vaksinasi,” ujar Kapolri, kepada awak media saat jumpa pers usai melakukan pemantauan vaksinasi serentak tersebut.

Sebagaimana diketahui, kata Kapolri, perhari ini angka pencapaian Covid-19 khususnya varian Omnicron mengalami peningkatan.

“Hingga saat ini, laporan yang saya terima, kita sudah memasuki angka 46.853 kasus,” papar Jendral Polri Sigit.

“Dibandingkan dengan data sebelumnya mengalami peningkatan kurang lebih sekitar 10 ribu kasus,” sambungnya.

Pada kesempatan ini, Kapolri juga mengingatkan, agar melakukan akselarasi dalam vaksinasi di wilayah-wilayah yang pencapaiannya masih belum mencapai target.

“Tentunya kita harapkan,  vaksinasi disemua wilayah bisa mencapai 100%,” ucap Kapolri.

Untuk mengantisipasi lonjakan peningkatan angka kasus Omnicron, warga diminta agar bisa mengikuti kegiatan vaksinasi kedua 2 dan 3 atau Booster.

Pasalnya, walaupun sudah menjalani vaksinasi ke 2 dan juga Booster, masih ada kemungkinan bisa terpapar virus Omnicron.

“Namun demikian, rata-ratanya mereka yang sudah divaksin ke 2 dan juga boster, kecendrungan mengalami OTG dan juga gejala-gejala ringan,” tutur Kapolri.

“Untuk yang belum vaksin sama sekali atau vaksinnya belum lengkap khususnya lansia, diakomodir memang ada beberapa yang sampai meninggal dunia. Oleh karena itu ini harus diingatkan kepada semuanya agar bisa bervaksin, karena dari hasil pengecekan dilapangan masih ada yang belum vaksin,” sambungnya.

Selanjutnya, Kapolri juga berpesan agar protokol kesehatan bisa selalu dilaksanakan dengan disiplin, guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

“Salah satunya yang paling mudah adalah, memakai masker agar selalu menjadi kegiatan rutin, yang terus dilaksanakan dikehidupan masyarakat,” kata Kapolri.

Sementara itu terkait masalah isolasi, Kapolri menyarankan, agar masyarakat bisa menggunakan tempat isolasi yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat, dibandingkan dengan isolasi mandiri.

“Agar tidak menular kepada pihak keluarga yang lain, selain itu juga, kalau di tempat isolasi yang sudah disiapkan, sudah ada disiapkan dokter, obat, dan juga dilakukan pemeriksaan setiap harinya. Sehingga lebih mudah dalam mengontrol perkembangannya dan juga resiko penularannya lebih kecil,” jelas Kapolri.

Kapolri juga meminta kepada seluruh wilayah di Indonesia, agar bisa mengaktifkan kembali PPKM Micro.

“Tentunya ini akan menjadi tugas tambahan, untuk melakukan pengecekan wilayahnya, khususnya bagi wilayah yang ditemukan ada yang melakukan isolasi mandiri, agar bisa diawasi secara ketat,” pungkas Jendral Polri Listyo Sigit Prabowo.

(Adt)