Pasokan Ikan Laut Di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Belum Terganggu Gelombang Tinggi

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jelang akhir tahun, pasokan ikan laut di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin dalam kondisi normal, ditambah stok yang dimiliki, diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.

“Alhamdulillah dari sisi pasokan normal saja, baik dari kapal laut maupun dari jalur darat,” ujar Plt. Kepala Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Nadiyah kepada  jurnal kalimantan.com, saat ditemui di kantornya, Selasa (07/12/2021) siang.

Dikatakannya, kebutuhan ikan laut di Kalimantan Selatan secara umum terpenuhi.

“Untuk stok kita saat ini yang ada di _cold storage_ berjumlah sekitar ratusan ton, sehingga aman untuk beberapa bulan ke depan,” tegas Nadiyah.

Sementara itu, berkaitan dengan adanya Surat Edaran oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan tentang Peringatan Dini Gelombang Laut, Nadiyah menjelaskan, kapal yang sandar di Pelabuhan Perikanan, didominasi kapal penangkap yang tidak langsung ke tengah laut, sehingga tidak terlalu terganggu dengan gelombang tinggi.

“Memang ada sedikit berkurang jumlah kapal yang datang, seperti tadi malam ada sekitar 3 Kapal yang datang dan bongkar di sini, sisanya dari mobil pikap melalui jalur darat,” bebernya.

Dalam kondisi normal Nadiyah menyebutkan, kapal yang sandar di pelabuhan tergantung pada musim ikan.

“Jadi, kalau lagi musim ikan bisa 15 sampai 20 kapal yang sandar, dan kalau tidak musim ikan bisa 3 sampai 5 kapal saja yang sandar,” katanya.

Adapun untuk harga ikan laut saat ini, lanjut Nadiyah, bervariasi tergantung jenisnya, seperti tongkol Rp27.000/kg, peda Rp35.000/kg, layang Rp18.000/kg, bandeng Rp18.000/kg, bawal Rp50.000/kg, kakap merah Rp49.000/kg, tenggiri Rp55.000/kg, dan cumi-cumi Rp50.000/kg.(Saprian)