JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memberikan tanggapannya terkait rencana Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) untuk Musyawarah Nasional (Munas) pada bulan ini.
Munas digelar seiring berakhirnya kepengurusan yang diketuai Agung Firman Sampurna, pada akhir tahun.
“Saya apresiasi PBSI yang langsung mengambil langkah Munas,” tuturnya seperti dikutip dari kompas.com, Selasa (05/08).
Munas itu rupanya juga terkait dengan evaluasi hasil Olimpiade Paris 2024 yang diakui banyak kekurangan dan di luar ekspektasi masyarakat.
Hanya satu medali perunggu yang berhasil dibawa pulang dari nomor tunggal putri oleh Gregoria Mariska.
Seperti yang dituturkan Ketua Umum PBSI, Agung Firman, pihaknya meminta maaf atas hasil tersebut dan berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh.
Hasil evaluasi nantinya akan jadi rekomendasi bagi kepengurusan yang baru dalam mengambil kebijakan.
“Saya menyadari hasil yang diraih tim bulu tangkis Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 tidak sesuai harapan masyarakat,” kata Agung dalam keterangan dari PBSI, Sabtu (3/8/2024).
Dari informasi yang diterima, Munas PBSI akan diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, pada 10-12 Agustus 2024.
(Viz)
