JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) akhirnya merealisasikan hasil perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Wakil Bupati (Wabup) H. Rahmadian Noor, melantik dan mengambil sumpah 72 P3K, yang terdiri dari 43 tenaga guru dan 29 tenaga penyuluh, di Aula Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Batola, Jumat (26/02/2021).
Di momen bersejarah bagi para P3K ini, Wabup turut mengingatkan semuanya, terkait tanggung jawab besar yang diemban dan wajib dilaksanakan.
“Meskipun masa hubungan perjanjian hanya dibatasi satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan berdasarkan penilaian kinerja, namun diharapkan tidak mengurangi rasa syukur dan tidak menyurutkan semangat untuk terus berkarya demi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat,” urainya.
Ditambah saat ini masih berada dalam masa pandemi Covid-19, Wabup menuntut adanya inovasi baru dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.
“Saya berharap dengan telah dilantiknya saudara saudari dapat memberi warna yang baru, melalui inovasi-inovasi yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Barito Kuala, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” harapnya.
Wabup juga menyampaikan pesan kepada para guru, untuk terus meningkatkan kreativitas dalam memberikan pembelajaran secara daring, agar para siswa selalu bersemangat dalam belajar dan menuntut ilmu.
Sementara kepada para penyuluh, Wabup berharap untuk terus memberikan arahan dan bimbingan kepada para petani, agar bisa berdikari serta menjadi penyokong bagi masyarakat di Batola.
Kepala BKPP Batola, Akhmad Mawarni menambahkan, peserta yang lulus dan diusulkan menjadi P3K sebenarnya berjumlah 73 orang, namun pada tanggal 5 Februari 2021, atas nama Rahmat Sukarna dengan jabatan penyuluh pertanian, meninggal dunia.
“Sehingga yang menerima Surat Keputusan Pengangkatan dan mengikuti pelantikan hanya 72 orang,” ungkapnya.
Editor : Ahmad MT
