Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Jamin Ketersediaan Ikan Laut Aman Hingga 6 Bulan

Kepala Pelabuhan Perikanan
Plt Kepala Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Nadiyah S.Si, M.IL

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kendati cuaca di laut tidak begitu bersahabat lantaran gelombang dan angin kencang, namun pasokan ikan laut di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin masih tetap berjalan normal. Rata-rata dalam sehari kapal pengakut ikan yang sandar berkisar antara 2 sampai 4 kapal.

“Alhamdulillah kondisi ikan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan pada umumnya, bahkan kita masih bisa untuk mengirim ke provinsi tetangga seperti Kalteng dan Kalbar,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Nadiyah, S.Si., M.I.L. kepada jurnalkalimantan.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/06/2021).

Menurutnya, dalam kondisi normal, biasanya kapal pengangkut ikan yang sandar bisa mencapai 7 sampai 10 kapal, dengan kapasitas masing-masing mulai dari 20 hingga 50 ton.

“Seperti yang kita alami saat ini, pasokan ikan belum terlalu stabil, namun telah kami antisipasi dengan menyiapkan cold storage yang bisa menampung ikan untuk memenuhi kebutuhan hingga 6 bulan kedepan,” tegasnya.

Nadiyah menambahkan, pihaknya memiliki sekitar 4 ruang penyimpanan, dengan kapasitas mulai dari 20 hingga 100 ton.

“Komoditi ikan yang menjadi primadona di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin ini adalah ikan peda, layang, dan tongkol,” katanya.

Sedangkan untuk harga ikan saat ini, lanjut Nadiyah, berdasarkan informasi terakhir yang pihaknya terima, harga ikan peda di kisaran Rp35 ribu per kilogram, layang sekitar Rp28–30 ribu per kilogram, dan tongkol sekitar Rp28–30 ribu per kilogramnya.

“Masyarakat jangan khawatir untuk mengonsumsi ikan dari cold storage karena kesegarannya dijamin,” tutupnya.