Pelindo Regional 3 Subregional Kalimantan Raih Rapor Hijau, Kinerja Operasional Moncer

Foto bersama usai penandatanganan pembaruan evaluasi kinerja operasional (Foto:Humas Pelindo)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pelindo Regional 3 Subregional Kalimantan kembali mencatatkan capaian membanggakan, dengan meraih rapor hijau dalam evaluasi kinerja operasional Semester I tahun 2025. Penilaian ini merupakan hasil sinergi kuat antara Pelindo dan pemangku kepentingan pelabuhan, termasuk Kantor Keysahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kotabaru-Batulicin dan KSOP Kelas III Satui, yang secara bersama melakukan evaluasi kinerja operasional pelabuhan.

Rangkaian evaluasi dilakukan melalui forum koordinasi yang berlangsung di Surabaya, melibatkan para pemangku kebijakan, operator pelabuhan, dan penyedia jasa pelayaran. Evaluasi ini mencakup indikator utama kinerja pelabuhan seperti produktivitas bongkar muat, waiting time, approach time, dan indikator kinerja lainnya.

Capaian kinerja bongkar muat Semester I 2025 pada komoditas curah kering menunjukkan tren positif. Pelabuhan Satui mencatat peningkatan produktivitas secara year on year (YoY) dari 245,12 ton/jam pada tahun 2024 menjadi 413,43 ton/jam. Sementara itu, Pelabuhan Kotabaru juga mencatatkan kenaikan produktivitas menjadi 270 ton/jam dibandingkan 268 ton/jam di periode yang sama tahun sebelumnya.

Tak hanya dari sisi layanan barang, kinerja pelayanan kapal juga mendapatkan catatan baik. Di Pelabuhan Kotabaru, rata-rata waiting time tercatat 10 menit pada Semester I 2025, sementara di Pelabuhan Mekarputih sebesar 11 menit. Capaian ini menunjukkan bahwa pelayanan kapal telah jauh melampaui standar Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL), yang menetapkan batas maksimal sebesar 1 jam.

Capaian rapor hijau yang diraih ini menjadi indikator bahwa kinerja operasional terus mengalami perbaikan signifikan. Keberhasilan ini tegas Sugiono (Subregional Head Kalimantan), tidak lepas dari kolaborasi intens antara Pelindo dan KSOP dalam membangun ekosistem pelabuhan yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas koordinasi yang terjalin baik. Rapor hijau ini menjadi bukti komitmen Pelindo dalam menjaga performa operasional pelabuhan sekaligus patuh terhadap regulasi yang ditetapkan,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (1/8).

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Kotabaru-Batulicin Anggiat Douglas Silitonga menyampaikan, capaian ini adalah hasil dari komunikasi terbuka dan integrasi kerja lapangan yang solid.

“Kami terus mendorong operator pelabuhan, dalam hal ini Pelindo, untuk menjaga kualitas layanan agar tetap sesuai standar pelayanan publik dan keselamatan pelayaran,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala KSOP Kelas III Satui Capt. Oka Harry Putranto, yang menilai perbaikan operasional oleh Pelindo telah memberikan dampak positif bagi kelancaran arus logistik.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Pelindo dalam menjaga kecepatan layanan kapal dan barang, khususnya di wilayah kerja Pelabuhan Satui,” ungkapnya.

Sugiono juga menegaskan, pihaknya akan terus melanjutkan agenda transformasi layanan pelabuhan dengan mengedepankan prinsip continuous improvement.

“Fokus kami tidak hanya pada produktivitas, tetapi juga pada kualitas pelayanan, keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan operasional,” ujarnya.

Pelindo Regional 3 Subregional Kalimantan meyakini bahwa kekompakan, sinergi dengan regulator, serta kepemimpinan yang adaptif, akan menjadi kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian rapor hijau di masa mendatang.

(AM)