JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dalam rangka pembentukan dan penerapan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin bekerja sama dengan Medlawfin Intitute menyelenggarakan workshop di salah satu hotel berbintang, Sabtu (10/07/2021).
Pada pembukaan kegiatan, disampaikan komitmen bersama membangun ZI menuju WBK/WBBM di lingkup Dinkes dan Unit Pelaksana Tugas (UPT)nya sangatlah penting, agar pelayanan kepada masyarakat dapat trasparan dan akuntabel.
“Harus melayani semua pengunjung dengan sepenuh hati tanpa membedakan suku, agama, dan ras, dan tidak memungut biaya di luar dari ketentuan yang sudah ditetapkan,” ungkap Kepala Dinkes Banjarmasin Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H. saat membuka acara.
Pelatihan ini dihadiri 60 lebih peserta yang berasal dari para pejabat struktural di lingkup Dinkes Banjarmasin, Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah, Kepala UPT Laboratorium Kesehatan, farmasi, dan Puskesmas.
Sementara itu, Direktur Medlawfin Institute Banjarmasin Dr. Meldy Muzada Elfa, Sp.P.D., FINASIM., membeberkan kerja sama ini bertujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan pelayanan di bidang kesehatan, agar cakupan layanan dan derajat kesehatan masyarakat di Kota Banjarmasin semakin meningkat.
“Semoga virus ZI menuju WBK/WBBM dapat terlaksana secara merata di Banjarmasin, yang diharapkan berdampak terhadap transparansi dan percepatan pelayanan kepada masyarakat oleh pemerintah,” ucapnya saat dihubungi via telepon, di waktu yang sama.
Dalam acara ini hadir para narasumber berkompeten, yakni Drs. Agus Uji Hantara, Ak., M.E., Sekretaris Deputi Bidang Reformasi dan Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi. Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H., Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Dokter H. I.B.G. Dharma Putra, M.K.M., mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Terakhir ada Sulkan, S.H., M.H., Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
