JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sikapi kebocoran pipa transfer HDPE diameter 800 mm, yang berlokasi di Jalan Pramuka, Kamis (02/03/2023), pemerhati pelayanan publik Dr. Drs. H. Akhmad Murjani, M.Kes., S.H., M.H. mengharapkan PT Air Minum (PAM) Bandarmasih (Perseroda) bisa cepat menjelaskan ke masyarakat, terkait berapa lama waktu yang diperlukan untuk perbaikan.
“Masyarakat sebagai pelanggan berhak mendapatkan informasi itu,” tegasnya.
Ia juga mendorong PAM Bandarmasih memperbanyak layanan mobil tangki, guna memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak, yang mencakup sebagian besar Banjarmasin Selatan, sebagian lagi di Banjarmasin Utara, hingga Kabupaten Banjar.
“Pelanggan harus ditenangkan dahulu dari kecemasan sulitnya air selama pekerjaan perbaikan berlangsung. Artinya, kebutuhan air bisa teratasi untuk jangka pendek,” tekannya.
Sedangkan jangka panjangnya, Murjani yakin PAM Bandarmasih sudah memiliki rencana induk terkait titik mana saja yang rawan kebocoran (pipa lama), agar bisa menjadi pelajaran untuk segera diantisipasi sebelum menimbulkan masalah.
Untuk itu, ia berharap nantinya ada audit teknis, guna mengetahui penyebab kebocoran pipa selama ini.
“Misalnya saja apakah pipa bocor itu telah memenuhi standar yang direkomendasikan, baik dari segi kualitas, garansi, maupun jaminan kekuatan waktu pemakaian. Karena historinya bisa dilihat dari kontrak pemenang lelang pekerjaan pemasangan pipa tersebut,” urainya.
Murjani juga menginginkan ada kompensasi seperti keringanan biaya tagihan apabila terjadi pelayanan yang tidak sesuai harapan, agar PAM Bandarmasih bisa makin memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Sementara itu, dari pemberitahuan yang dikeluarkan PAM Bandarmasih, sekitar pukul 17.36 Wita, pekerjaan sudah mencapai 60% di tahap pemasangan flange adapter.
“Semoga progress selanjutnya berjalan sesuai dengan rencana, agar pipa kembali bisa didistribusikan ke rumah pelanggan,” jelas pemberitahuan tersebut.
Kemudian di pukul 19.33 Wita, kembali diberitahukan bahwa sedang dilakukan pengukuran sambungan pipa, untuk diangkat kembali guna dilakukan proses pengelasan.
“Terima kasih atas kesabaran dan doa serta dukungan dari pelanggan semua untuk kelancaran pekerjaan ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” pungkas pemberitahuan dari PAM Bandarmasih.
(Saprian)














