JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Jika tahun 2020 Upacara HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Barito Kuala (Batola) hanya digelar di halaman kantor bupati, namun di tahun 2021 ini, upacara dilaksanakan di Lapangan 5 Desember Marabahan.
Kendati dilangsungkan di area yang cukup luas, namun panitia hanya menghadirkan peserta yang terbatas tanpa melibatkan para pelajar.
Pasukan yang mengikuti upacara hanya 6 peleton, masing-masing dari Kodim 1005/Barito Kuala, Polres Batola, Satpol PP, Korpri, dan Pramuka. Seluruh peserta upacara diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Hj. Noormiliyani A.S., Perwira Upacara Iptu Asep Dedi Hermawan, S.E. (Kasi Intel Polres Batola), dan Komandan Upacara Ipda Perti Anggono (Kaur Binopsal Sat Intelkam Polres Batola).
Sementara yang bertugas sebagai pengibar bendera merah putih M. Akmal Nizami dari SMAN 1 Marabahan, Muhammad Ayub Yulistio dari SMKN 1 Marabahan, dan Ahmad Nawawi dari MAN 1 Tabunganen. Sedangkan yang bertugas sebagai pembawa bendera Anggun Melanie Putri dari SMAN 1 Alalak.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati H. Rahmadian Noor, Ketua DPRD Saleh, Sekda H. Zulkipli Yadi Noor, dan seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, beserta para pimpinan organisasi wanita, para pimpinan satuan kerja perangkat daerah, bagian, satker, instansi, BUMN, dan BUMD, juga dilengkapi korps musik pengiring upacara dari Drumben Generasi Muda Selidah Marabahan, dan paduan suara dari Pelajar Ije Jela Marabahan.
Upacara ini dimulai pukul 08.00 WITA yang diawali laporan perwira upacara, dilanjutkan penghormatan pasukan oleh komandan upacara. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengibaran sang merah putih diiringi lagu Indonesia Raya.
Usai pengibaran bendera, bupati memimpin sesi mengheningkan cipta serta pembacaan teks Pancasila yang diikuti segenap peserta upacara, dilanjutkan pembacaan UUD 1945 dari Ketua DPRD Batola Saleh, dan ditutup pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kemenag Batola H. Eddy Khairani Z.
Upacara ini juga dirangkai berbagai penyerahan bantuan, di antaranya pembagian 76.000 masker kesehatan yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan 17 kecamatan se-Batola, Tim KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) Covid-19, dan Tim Yustisia Covid-19 Batola dengan diawali penyusunan formasi peleton yang membentuk kata “Masker”.
“Di momen kemerdekaan ini harapannya semua bekerja sama mengatasi pandemi, hingga ke depan kehidupan dapat berjalan lebih baik,” ajak bupati.
Selain itu, bupati juga menyerahkan SK Remisi secara simbolis kepada 2 perwakilan warga binaan yang mendapatkan remisi biasa dan bebas.
Kepala Rutan Kelas IIB Marabahan Andi Gunawan didampingi Kasi Pembinaan Tahanan Agus Setiawan menerangkan, warga binaan yang mendapat remisi kali ini terdapat 112 orang dari 274 narapidana yang ada.
Dari 112 yang dapat remisi tersebut, lanjut Andi, terdiri dari remisi biasa 86 orang dan remisi bebas 26 orang.
(Alibana/AhmadMT)