Pemkab Batola Luncurkan Program Sekolah Siaga Kependudukan

JURNALKALIMANTAN.COM,BARITO KUALA – Dalam rangka pencanangan sekolah siaga kependudukan di Kabupaten Barito Kuala, Pemerintah setempat melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), meluncurkan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), tingkat SD dan SMP, yang dilaksanakan di SMPN 1 Marabahan, Kamis (20/10/ 2022).

Kegiatan yang dihadiri Bupati Batola Hj.Noormiliyani AS, Kepala Dinas Pendidikan, serta Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait, Camat Marabahan dan penyuluh Keluarga Berencana se-Kabupaten.

Dalam sambutannya Kepala DPPKBP3A Batola Hj Harliani menyampaikan, SSK saat ini ada dua, yakni SMP Negeri 1 Marabahan dan SDN Danda Jaya 4.

“Lahirnya SSK tidak terlepas dari program generasi berencana (Genre) yang sudah terlebih dahulu digulirkan. Terlebih selama ini sekolah dianggap satu-satunya agen perubahan secara formal di Indonesia. Tidak dipungkiri masih cukup tinggi pasangan yang menikah pada usia muda, inilah yang mau kita edukasi dengan kehadiran program ini,”ungkapnya.

SSK ini merupakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran, sebagai pengayaan materi pembelajaran.

“Hal itu untuk memberikan edukasi kependudukan sejak usia dini, meliputi tentang seks bebas, pernikahan dini, alat reproduksi, narkoba dan lainnya,” jelas Harli.

Program ini, menjadi bagian dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas, mengingat adanya dampak negatif yang tercipta dari tingginya angka pertumbuhan penduduk.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatifnya adalah, dengan memberikan pendidikan kependudukan pada generasi mudanya.

“Sasaran utama adalah peserta didik di sekolah, agar generasi muda ini menyadari persoalan yang akan dihadapi di masa yang akan datang,”tambah Kepala Dinas.

Dalam program SSK juga terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik, untuk menyiapkan dan membentuk mereka agar menjadi generasi yang berencana.

Bupati Batola mengungkapkan syukur atas berjalnya 2 SSK di Kabupaten Batola ini, dan mengapresiasi jajaranya yang dapat bekolaborasi.

“Hari ini kita canangkan SSK, ini sangat penting bagi para siswa siswi kita, guna menyongsong puncak bonus demografi 2045,” tutur Bupati.

Ia juga berharap program ini dapat mendorong kesadaran generasi muda, agar peduli terhadap perkembangan penduduk.

“Konsep sekolah kependudukan bukan lah menambah mata pelajaran disekolah sekolah akan tetapi menambah isu-isu kependudukan dalam mata pelajaran yang sudah ada, dengan demikian tidak membebani para siswa,”pungkanya.

(Alibana)