JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Kabar gembira bagi warga di Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang mengalami kerusakan rumah akibat terdampak banjir beberapa waktu lalu, karena akan mendapat bantuan dari pemerintah untuk perbaikan.
Pemerintah Kabupaten Batola melalui Wakil Bupati (Wabup) H. Rahmadian Noor, telah menerima bantuan dana siap pakai (DSP) untuk stimulan rumah rusak dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jakarta, Senin (24/05/2021).
Total bantuan yang diterima sebesar Rp16.490.000.000,00 untuk 1.606 unit rumah, dengan rincian 1 unit rusak berat, 26 rusak sedang, dan 1.579 unit rusak ringan.
“Bantuan ini nantinya diperuntukkan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu yang melanda sejumlah kecamatan, seperti Mandastana, Alalak, Jejangkit, Rantau Badauh, dan Cerbon,” papar Wabup Rahmadian Noor.
Kendati realisasinya masih menunggu transfer BNPB, wabup menjelaskan, untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat akan diberikan bantuan Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta.
Wabup menambahkan, bagi warga yang akan mendapatkan bantuan, sesuai pedoman BNPB, terlebih dahulu harus melengkapi beberapa persyaratan administrasi yang masih menunggu petunjuk teknis.
Selain dana stimulan rumah rusak, jelas wabup, Batola juga mengusulkan perbaikan infrastruktur yang sampai sekarang masih dalam tahap pembicaraan dengan pemerintah pusat.
Wabup berharap, dana perbaikan infrastruktur ini bisa direalisasikan dalam Tahun Anggaran 2022, agar bisa digunakan untuk perbaikan jalan, jembatan, dan infrastruktur lain yang rusak akibat banjir.
Sementara itu, dari informasi BNPB menyebutkan, selain Kabupaten Batola terdapat sejumlah kabupaten di Kalsel yang juga menerima bantuan DSP, seperti Kabupaten Banjar Rp20,955 miliar, Tala Rp11,73 miliar, HST Rp12,35 miliar, Balangan Rp5,17 miliar, dan sejumlah kabupaten lainnya di Indonesia
(Alibana/AhmadMT)














