JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Pemerintah pusat melalui Kementerian dan Dinas sosial, mulai menyalurkan bantuan atas kenaikan harga BBM bersubsidi kepada masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Kepala Dinas Sosial Batola Fuad syekh saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, bantuan tersebut dikucurkan untuk masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).
Berdasarkan data yang dimilikinya, ada sekitar 14.184 kepala keluarga yang tersebar di 17 kecamatan yang mendapatkan bantuan ini.
“Kecamatan yang banyak mendapat bantuan ini yakni Tamban, Alalak, dan Tabunganen,” ungkap Fuad, Rabu (14/09/2022).
Adapun besarnya anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat sekitar Rp8,5 miliar.
“Bantuan ini sebesar Rp500.000,00, terdiri dari bantuan rutin 1 bulan dan subsidi BBM 2 bulan,” jelas Fuad.
Adapun penyalurannya dilakukan dua tahap, dengan yang pertama pada Bulan September, dan tahap kedua di November dan Desember, yang disalurkan melalui Kantor Pos.
Fuad Syekh juga menyampaikan, bahwa pihaknya berencana mengucurkan bantuan dari biaya daerah selain untuk PKH dan BPNT, dengan datanya sudah disiapkan dari Dinas Sosial maupun Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perhubungan.
“Dengan kenaikan harga BBM, pemerintah memberikan solusi untuk meringankan warga kurang kurang mampu agar bermanfaat bagi masyarakat, dengan harapan tidak menimbulkan kemiskinan baru,” tuturnya.
(Alibana)
