JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memantau harga kebutuhan bahan pokok, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, di pasar tradisional dan modern, untuk mengantisipasi lonjakan harga.
Bersama pejabat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) beserta instansi terkait, di Pasar Pekauman ditemukan kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok, seperti sayuran, cabai rawit, ayam potong, telur, daging, dan minyak goreng.
“Secara umum, memang rata-rata mengalami kenaikan, seperti ayam naik sekitar Rp5.000,00, cabai rawit mencapai Rp90.000,00, telur juga sedikit naik,” ungkap Ibnu di sela tinjauan, Kamis (16/12/2021).
Sementara itu, pada pasar modern Hypermart, kebutuhan bahan pokok penting terpantau masih dalam harga normal.
“Kalau di sini kita pantau harga relatif stabil, seperti telur masih standar Rp24.000,00, gula Rp12.500,00,” tambah Ibnu.
Guna mengantisipasi lonjakan harga yang lebih tinggi, pihaknya telah melakukan operasi pasar di 8 titik.
“Kalau nanti harus dilakukan operasi pasar lagi, kita lihat perkembanganya. Sebelum ini sudah berjalan,” tandas wali kota.
Pihaknya juga segera menambah titik pasar murah, untuk menjual berbagai kebutuhan pokok penting, seperti minyak goreng, telur, dan gula.
“Sampai saat ini masih kita lakukan, dan rencananya kita tambah 3 titik lagi,” beber Kasi Monitoring Pendaftaran Perusahaan Pengendalian Barang dan Bahan Pokok Penting Disperdagin Banjarmasin Trisnawati.
Ditambahkannya, terkait kenaikan harga minyak goreng, dikarenakan memang harga bahan baku minyak dunia yang tinggi.
Editor : Achmad MT
