Peringatan Harganas dan HAN 2023, Mujiyat Sampaikan Capaian Prevalensi Kasus Tengkes

JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola) Mujiyat melantik pengurus Forum Anak Daerah (FAD) periode 2022—2023, dan Duta Genre periode 2023—2025, pada momen peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39, Kamis (24/8/2023).

Bertempat di halaman Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A),  kegiatan ini juga dibarengi penyerahan piala Kabupaten Layak Anak (KLA) 2023, yang diraih Batola dengan predikat Madya, oleh Pj Bupati kepada ketua Tim KLA Sekda Zulkipli.

Dalam kesempatan yang sama, Mujiyat juga menyerahkan secara simbolis bantuan kornet kepada anak tengkes. Terkait tengkes, ia menyampaikan bahwa saat ini Batola telah menurunkan prevalensi di angka 11,30%.

“Mudah-mudahan di akhir jabatan 2023, program pemerintah perihal _stunting,_ inflasi, dan kemiskinan ekstrem dapat tercapai,“ ungkap Mujiyat.

Momen peringatan Harganas dan HAN 2023 bertema “Menuju Keluarga Bebas _Stunting_ untuk Indonesia Maju” ini turut dihadiri perwakilan Baznas, ketua organisasi wanita, penyuluh KB, camat, kepala desa, dan lurah perempuan se-Batola.

Pj Bupati Mujiyat mengutarakan, bahwa peringatan ini adalah momen untuk menanamkan mental yang bagus dan akhlak yang baik.

“Jangan sampai kecerdasan tidak diimbangi dengan mental yang bagus. Apabila mental anak kita bagus, insyaAllah anak-anak kita akan membangun generasi emas,” tegasnya.

“Di momen ini saya mengajak semua pihak untuk menumbuhkan serta meningkatkan komitmen bersama antara jajaran pemerintah dan mitra kerja, termasuk seluruh anggota keluarga,“ ajak Mujiyat.

Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Harliani menyampaikan, bahwa peringatan ini juga sebagai momentum untuk revitalisasi peran keluarga dalam pembangunan.

“Peringatan ini untuk mengingatkan bahwa begitu pentingnya suatu keluarga dalam memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,“ katanya.

Selain itu, momen peringatan ini tambah Harliani, adalah kesempatan memberikan pemahaman, bahwa anak adalah generasi penerus cita-cita bangsa.

“Oleh karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, serta mempunyai semangat kebangsaan dan kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berkualitas,” pungkasnya.

(Alibana)