JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Hari Lingkungan Hidup sedunia diperingati pada 5 Juni setiap tahunnya. Di momentum tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, menyosialisasikan sekaligus meluncurkan Bank Sampah Sadar Alam, berlangsung di Aula Kantor Camat Kahayan Hilir.
“Kegiatan ini sekaligus menyosialisasikan pemanfaatan Faba (abu sisa pembakaran batu bara) dari pihak PLTU Pulang Pisau, serta dirangkai penyerahan SK Binaan Bank Sampah kepada Ibu Ramining, selaku Direktur Bank Sampah Sadar Alam,” kata Hendri Arroyo, Kepala DLH Pulang Pisau kepada awak media, Senin (6/6/2023).
Dengan langkah ini, pihaknya berharap bisa mengurangi volume sampah rumah tangga ke tempat pembuangan. Di antara caranya, adalah tindakan proaktif pengelola bank sampah untuk langsung jemput bola ke rumah-rumah warga, melakukan penimbangan sampah melalui pemilahan.
“Jangka pendeknya untuk sampah nonorganik terlebih dahulu, seperti plastik, besi, dan lainnya. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, melalui kecamatan melakukan edaran ke lurah dan kades untuk diadakan kegiatan sosialisasi manfaat bank sampah, agar tersampaikan ke masyarakat,” ujar Hendri.
Ia menambahkan, di rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia ini, pihaknya juga melakukan penanaman pohon mangrove, pemasangan imbauan di beberapa desa terkait karhutla, perlindungan gambut, dan persampahan.
“Kami dari DLH Pulang Pisau mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya PT PLN Nusantara Tower dan Pertamina yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Termasuk ucapan terima kasih kepada pimpinan Bank Kalteng yang kembali mengusulkan bantuan transportasi untuk tahun ini,” ucap Hendri.
Pada kesempatan ini, Direktur PT PLN Nusantara Tower Pulang Pisau Fuad Arifin mengatakan, pihaknya siap mendukung dan membantu penuh program pemerintah daerah terkait pengelolaan bank sampah.
“Yang pastinya pihak PLTU siap membantu melalui program CSR kami, bagaimana infrastruktur di bank sampah dapat terpenuhi, terutama di pengelolaan sampah, baik sampah organik maupun nonorganik, dalam rangka meningkatkan proses pengelolaannya agar lebih modern,” katanya.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Sadar Alam Ramining mengatakan, pihaknya akan terus menyosialisasikan program ini ke seluruh lapisan masyarakat.
“Nantinya masyarakat dapat memilah sampah di rumah, dan setelah dipilah dari rumah, kami akan menjadwalkan penimbangan dan akan kita beli sampah tersebut sesuai harga pasar. Nanti juga proses pembayarannya sesuai keinginan masyarakat, apabila ingin kes, kita bayarkan, dan kalau ingin ditabung di rekening bank sampah juga bisa,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Lurah Bereng, Kades Mantaren II, Kades Anjir, dan perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan.
(Ded)
