JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Memperingati momen bersejarah di Indonesia, Hari Pahlawan yang jatuh pada setiap tanggal 10 November, Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), selalu mengenang jasa pahlawan dengan mengunjungi beberapa makam pahlawan di daerah ini.
Beberapa di antaranya Pangeran Antasari dan Hasan Basri.
Menurut Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, tanpa adanya pahlawan yang melawan penjajah pada zaman dahulu, kemungkinan keberadaan kita tidak seperti ini.
“Pahlawan utama dan yang sebenarnya adalah orang tua kita, Karena kalau tidak ada orang kita dahulu, kemungkinan saya tidak menjadi Ketua DPRD Kalsel seperti sekarang ini,” ujar politisi Golkar tersebut.
Sementara itu, terkait keberadaan makam Pangeran Antasari, yang berdekatan dengan tempat pembuangan sampah, pihaknya berharap kepada Wali Kota Banjarmasin terpilih, agar diperhatikan.
“Tidak layak makam pahlawan nasional berada dekat dengan pembuangan sampah, apalagi keberadaannya sudah sangat lama,” tegasnya.
Selaku Ketua DPRD Kalsel, ia juga berharap, semua makam pahlawan bisa terjaga dan terpelihara.
“Agar para generasi muda dapat ikut menjaga keberadaan makam pahlawan,” pungkasnya.
Editor : Ahmad MT