JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang digelar Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan, Ahad (07/12/25), menjadi ajang penguatan sekaligus evaluasi berbagai tantangan kesehatan yang masih dihadapi kota ini.
Kegiatan berlangsung di Halaman Dinkes Kota Banjarmasin dan dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinkes M. Ramadhan dan Sekretaris Yusma, Direktur RSUD Sultan Suriansyah H. Muhammad Syaukani, serta ratusan tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan.
Dalam sambutannya, Ananda menegaskan bahwa tema HKN tahun ini, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, harus diterjemahkan dalam langkah konkret menghadapi persoalan kesehatan masyarakat.
Ia menyebut sejumlah tantangan yang memerlukan kerja sama lintas sektor, seperti stunting, penyakit tidak menular yang terus meningkat, dan ketimpangan akses layanan kesehatan.
“Harapan kita, seluruh tenaga kesehatan memberikan pelayanan maksimal, pelayanan dari hati. Kemajuan Banjarmasin membutuhkan sumber daya manusia yang kuat dan hebat,” ujarnya.
Ananda juga menekankan bahwa transformasi sistem kesehatan harus terus dilanjutkan agar layanan dapat semakin cepat, tepat, dan merata bagi seluruh warga kota.
Di penghujung kegiatan, Wawali kembali menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat. Ia berharap semangat kebersamaan dan komitmen perbaikan layanan dapat terus terjaga demi kesehatan warga Banjarmasin.
Sementar itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota M. Ramadhan menambahkan, HKN bukan sekadar perayaan, tetapi pengingat bagi seluruh tenaga kesehatan tentang pentingnya peran mereka dalam membangun masyarakat yang lebih sehat.
“Kami berharap kolaborasi lintas sektor terus menguat,” ujarnya.
Selain jalan santai dan pembagian doorprize, acara turut diisi dengan pemberian apresiasi bagi tenaga kesehatan, yang disambut positif oleh peserta.
Siti Rahma, perawat dari Puskesmas Sungai Andai, mengatakan bahwa momentum seperti ini memberi dorongan semangat bagi tenaga kesehatan.
“Apresiasi seperti ini membuat kami merasa dihargai dan lebih bersemangat menjalankan tugas,” pungkasnya.
(Ih/Ang)
