Persiapan Pilkades Elektronik di Batola 

Pilkades Elektronik BAtola

“Rencananya, dari 195 yang ada pilkades, dilaksanakan 3 tahap, yaitu di tahun 2012 sebanyak 163 desa, tahun 2023 dilaksanakan di 25 desa, dan sisanya 7 desa di tahun 2024,” sebut wabup.

“Dengan keterbatasan anggaran untuk pengadaan alat, di samping desa yang terdapat di daerah kami cukup banyak, sehingga pelaksanaannya tak bisa serentak dalam waktu dan hari yang sama, tapi secara bergelombang,” paparnya.

Baca Juga : Pilkades Se-Batola Siap Dilangsungkan Secara Elektronik

Untuk pelaksanaan pilkades ini, sejumlah persiapan berupa pembuatan payung hukum, termasuk saat ini telah dipersiapkan pelelangan untuk pengadaan alat e-voting.

Direktur PTIK BPPT, Irwan Rawal Husdi, mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran Wabup Batola beserta jajaran. Ia juga mengaku terhormat, bisa mengimplementasikan e-voting di Batola.

“Saat ini, setidaknya sudah terdapat 27 kabupaten di 11 provinsi yang menerapkan sistem e-voting.  Kendati sebenarnya perjalanannya tergolong panjang, yang diawali sejak tahun 2009,” ucap Irwan

“Teknologi hanya salah satu komponen keberhasilan diimplementasi demokrasi, yang di dalamnya terkandung azas-azas luber, yang juga harus diakomodir disertai peraturan-peraturan dan ketentuan yang berlaku,” paparnya.

Irwan menerangkan, penerapan teknologi e-voting bermanfaat menghindari terjadinya kecurigaan-kecurigaan, karena hasilnya bisa segera diketahui.

“Seiring perjalanan waktu, teknologi ini terus dilakukan penyempurnaan, baik dari sisi SOP, termasuk rol-rol yang harus dipakai, sehingga belakangan ini teknologi yang dipergunakan relatif lebih sempurna, sehingga hasilnya pun dapat lebih meyakinkan,” jelas Irwan.

Teknologi ini pun akan pihaknya perluas penerapannya, bersama Kementerian Dalam Negeri.

“Mudah-mudahan ini akan menjadi satu langkah kita bersama untuk keberhasilan implementasi teknologi dalam penerapan pilkades,” harapnya. (Alibana/AhmadMT)