JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Wali Kota H. Ibnu Sina menghadiri rapat rutin Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjelang pilkada serentak, yang berlangsung pada sebuah hotel di Banjarmasin.
Pada rapat rutin yang membahas kesiapan pelaksanaan pemungutan suara, hingga laporan dari Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu ini, Wali Kota menekankan pentingnya kelancaran dan ketertiban dalam seluruh rangkaian tahapan pemilihan kepala daerah.
Menurutnya, salah satu agenda penting dalam pilkada itu adalah debat calon kepala daerah, yang dijadwalkan pada 26 Oktober, 6 November, dan 16 November.
“Kita berharap debat ini bisa berjalan tertib dan lancar agar masyarakat dapat memahami visi dan misi para calon,” ujar Ibnu, usai kegiatan, Rabu (16/10).
Dalam kesempatan ini, Bawaslu melaporkan adanya sekitar 172 alat peraga kampanye (APK) yang berpotensi melanggar aturan.
Untuk itu, Ibnu mengingatkan agar komunikasi dengan tim kampanye dan naradamping perlu ditingkatkan, terutama jika terjadi pelanggaran yang sudah mendapatkan teguran.
“Kami tidak ingin ada kesan tebang pilih. Penertiban harus sesuai aturan,” tegasnya.
Terkait rencana nonton bareng selama masa kampanye, Ibnu meminta KPU menjelaskan aturannya agar tidak terjadi pelanggaran yang mengarah pada kampanye ilegal.
“Biasanya kita nonton bareng untuk pertandingan timnas, tetapi karena ini mendekati pilkada, kita semua harus tau mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ketiga paslon wali kota dan wakil wali kota,” katanya.
Wali Kota juga menggarisbawahi perlunya penertiban terpadu selama masa kampanye dan masa tenang, yang melibatkan berbagai pihak, termasuk para calon kepala daerah.
“Jika perlu, para calon turun langsung untuk menertibkan,” tutupnya.
(Ih/Ahmad M)
