JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Guna menjalin silaturahmi antar warga Papua dan Banjar, puluhan mahasiswa dan mahasiswi asal Provinsi Papua yang menempuh pendidikan di Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali berkumpul bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel, berlangsung di salah satu hotel di Banjarmasin.
Dalam pertemuan ini, terdapat 50 lebih mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, untuk diajak saling kenal dan berbagi pengalaman antarmahasiswa yang telah lama di Banua dan yang baru.
Hadir pada pertemuan ini, mewakili Kepala Polda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. Kepala Subdit Keamanan Negara Dit Intelkam Polda Kalsel Kompol Paryoto, S.Sos., M.I.Kom., yang mengajak semuanya untuk saling membantu, baik dalam bersosialisasi dengan lingkungan maupun bersama dalam menunjang prestasi.
“Ada beberapa mahasiswa yang baru datang, maka dari itu kita hadirkan senior mereka di sini, agar saling kenal dan tidak merasa sendiri di perantauan,” ungkap Kompol Paryoto di sela kegiatan, Sabtu malam (13/11/2021).
Pihaknya juga membantu para mahasiswa baru untuk mengenal budaya dan lingkungan Kalsel, guna menunjang kelancaran studi dan prestasi mereka.
“Harapannya, tentu mereka dapat fokus belajar dan betah tinggal di Banua kita, hingga bisa membanggakan untuk nanti ketika pulang mampu membangun Papua yang lebih baik,” paparnya.
Hadir pula pada kegiatan ini Ketua Ikatan Mahasiswa Papua (Imapa) Kalsel bersama anggotanya, yang merasa senang hadirnya aparat dalam membantu menjalin hubungan kekeluargaan.
“Kami berterima kasih bantuan pihak keamanan untuk menjalin hubungan baik sesama mahasiswa Papua dan pada masyarakat umum, hingga kami merasa nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan,” ucap Ketua Imapa Kalsel Naila Mikhael Wenda usai pertemuan.
Salah seorang mahasiswi asal Papua dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Queenly Alfarita Megarindu Bisararisi, dalam kesempatan ini juga memberikan motivasi kepada rekan-rekannya untuk dapat berbaur dengan warga Banjar, guna mendukung kelancaran pendidikan.
“Pertama dulu buat adik-adik jangan merasa takut dan malu di sini, karena kita merantau harus membuka diri untuk berteman. Memang butuh proses, tapi selalu berpikir positif untuk melakukan itu, hingga dapat menjalin hubungan baik di lingkungan warga Banjar,” tutup mahasiswi yang berkuliah sejak tahun 2013 ini.
Editor : Achmad MT