Raibnya Penutup Lubang Gorong-Gorong Di Kuin Selatan, Diduga Digondol Maling

Penutup Lubang Gorong-Gorong Hilang
Puluhan Gorong gorong diberi tanda karena Penutupnya hilang

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Penutup lubang gorong-gorong yang berlogo Dinas PUPR Kota Banjarmasin diruas Jalan Kuin Selatan, RT.08, Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat, raib digondol maling.

Dari pantauan dilapangan, terlihat setidaknya ada sepuluh buah diruas jalan tersebut yang tutupnya hilang.

Menurut penuturan warga setempat Risnah (40), hilangnya penutup sudah terjadi dari sebulan yang lalu.

“Waktu berbeda-beda, ada yang dari sebulan yang lalu, ada yang seminggu yang lalu hilangnya itu,” tutur Wanita tersebut.

Hilangnya penutup lubang gorong-gorong tersebut, diduga karena diambil tangan-tangan usil yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, menurut kesaksian Risnah, dirinya pernah mendengar bahkan melihat sekilas, para pencuri tutup lubang gorong-gorong sedang melakukan aksinya pada malam hari.

“Sebelumnya saya pernah mendengar suara orang-orang tersebut mengambil tutupnya, setelah itu waktu aksi yang berikutnya terdengar lagi, lalu saya intip dari jendela, kalau mereka sedang melakukan aksinya mengambil tutup gorong-gorong tersebut,” ucapnya

“Saya tidak berani keluar juga, karena ada 2 orang yang melakukan aksinya pada malam hari, terlebih lagi saya kan perempuan, jadi tidak berani keluar,” tambahnya.

Pencuriann tutup lubang gorong-gorong tersebut terjadi di waktu yang berbeda dan juga orang yang melakukan pencuriannya pun berbeda pula.

“Ada yang tengah malam dan ada juga yang subuh,” kata Risnah.

Selain merugikan pemerintah kota (Pemko) Banjarmasin atas hilangnya aset pemko, hilangnya tutup lubang tersebut juga meresahkan para warga setempat dan juga para pengendara yang melintas diruas jalan tersebut.

Pasalnya, tidak sedikit para pengendara sepeda motor maupun mobil yang terperosok kedalam lubang tersebut, terutama pada malam hari.

“Beberapa kali sudah terjadi kecelakaan, baik motor maupun mobil, bahkan sampai ada yang luka-luka karena terjatuh menghindari dan juga terperosok ke lubang tersebut,” beber Risnah.

“Apa lagi kalau malam hari, lubangnya tidak kelihatan jelas, karena kondisi jalannya yang agak gelap dan juga ditikungan, lampu jalan memang ada, hanya saja tidak terlalu terang, jadi orang yang lewat tidak melihat dengan jelas adanya lubang tersebut, walaupun sudah ditaruh kayu dan ban bekas sebagai tandanya,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, Risnah berharap, pihak pemko Banjarmasin bisa menindak lanjuti dan mengganti tutup lubang gorong-gorong yang hilang tersebut.

“Kalau kelamaan kan kasian juga orang yang melintas dijalan ini jadi terganggu, apa lagi ruas jalannya kan sudah kecil, ditambah lagi ada lobang jadi makih susah dan juga bahaya,” pungkasnya.

(ADT)