JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kalimantan Selatan mendapat apresiasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), karena dinilai konsisten sekaligus termasuk tercepat membentuk Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Kepala BSSN, Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo, menyebut hanya ada enam provinsi di Indonesia yang telah memiliki TTIS. Dua di antaranya paling cepat membangun tim, salah satunya Kalimantan Selatan.
“Ini menunjukkan komitmen kuat Kalsel dalam membangun sistem pemerintahan digital,” kata Nugroho usai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diskominfo se-Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kamis (25/9/2025).
Selain membentuk TTIS, lanjut Nugroho, Pemprov Kalsel juga aktif meminta BSSN menilai indeks kematangan sistem elektronik.
Hal ini membuktikan keseriusan pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, efisien, dan tetap aman.
“BSSN siap terus bersinergi menjaga perlindungan infrastruktur data,” tegasnya.
Sementara itu, Sekdaprov Kalsel Muhammad Syarifuddin menyatakan, Rakerda kali ini akan merumuskan langkah konkret penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Semua diarahkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, digitalisasi pelayanan publik akan terus ditingkatkan. Beberapa kabupaten/kota di Kalsel bahkan sudah mendapat penghargaan karena berhasil menjaga keamanan data sekaligus mempercepat layanan.
“Mudah-mudahan sistem digitalisasi ini bisa terus kita tingkatkan,” pungkasnya.
(Ayr/Ang)
