JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Suasana temu kangen sesama alumnus dan guru Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Banjarmasin, terasa hangat.
Hal itu tercipta dalam kegiatan reuni akbar PGAN Banjarmasin, mengangkat tema “Memperkokoh Persatuan, Mengabadikan Persaudaraan”, berlangsung di sebuah hotel di Banjarmasin, Ahad (29/12/2024).

Diawali pembacaan Al-Quran oleh salah satu alumnus, H. Helmi Ardi, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Reuni H. Abd Rachman, M.Pd.I, yang menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya silaturahmi ini.
Menurutnya, alumnus yang hadir mencapai 200 orang lebih, dari hampir semua angkatan, mulai sekitar tahun 1981 hingga 1992.
“Ahamdulilah hari ini kita dapat menjalin tali silaturahmi, semua pada antusias, karena memang sudah lama tidak bertemu, bahkan ada yang tidak mengenali lagi temannya,” ungkap Abd Rachman.
Ia juga menyampaikan rasa bangga terhadap para alumnus yang hadir, atas masukan dan sumbangannya, hingga dapat saling berbagi, terlebih kepada guru mereka yang turut hadir.
“Memang luar biasa sekali antusias alumni untuk berbagi, ada yang sumbang beras, kue, sarung, dan banyak lagi,” jelas Ketua Panitia.
Ia juga mengagendakan kegiatan ini dapat dilakukan berkala, guna menyambung tali silaturahmi yang lebih luas dan saling berbagi kebahagiaan.
Sementara itu, salah seorang alumnus yang hadir dan juga merupakan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Barsihannor, mengaku senang atas inisiatif panitia. Ia pribadi mengaku 37 tahun lebih tidak pernah berjumpa dengan sebagian besar teman-teman seangkatannya.
“Saya kira ini kegiatan yang luar biasa, tidak hanya mempertemukan kawan-kawan yang tinggal dari berbagai daerah dan berbagai profesi, tapi juga bertemu dengan guru-guru yang masih sehat dan bisa menyampaikan nasihat,” bebernya.
Hal ini menurutnya juga menjadi momentum yang membahagiakan, hingga dapat memperkokoh persaudaraan untuk bersama-sama membangun bangsa.
Pada akhir kegiatan, para alumnus secara simbolis memberikan berbagai hadiah dan kenang-kenangan terhadap para guru mereka, sekaligus berfoto bersama.
Diketahui, PGAN Banjarmasin merupakan lembaga pendidikan yang dikelola pemerintah pada sekitar 1980–1992, yang kemudian berubah menjadi madrasah aliah.
(Hik/Ahmad M)