JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Seribu lebih santri/santriwati dari berbagai Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA) di Kota Banjarmasin diajak tadarus, yang dihadiri langsung Wali Kota H. Ibnu Sina.
Acara yang dilaksanakan Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dengan pemerintah ini dirangkai ceramah agama bersama ustaz/ustazah, di Taman Kamboja, Jumat (14/04/2023) sore.
Kegiatan dibuka Wali Kota, turut hadir Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BKPRMI Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar, habaib, ulama, beserta para pendamping.
H. Ibnu Sina menuturkan, tadarus ini menjadi hal yang harus terus dilestarikan.
“Tak hanya di masjid saja, namun di tempat wisata seperti Taman Kamboja, sehingga Al-Qur’an bisa hidup di setiap ruang kehidupan,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota turut mengucapkan terima kasih kepada panitia dan peserta yang antusias mengikuti kegiatan ini.
“Mudah-mudahan ini menjadi amal kebaikan kita semua, apalagi di penghujung Ramadan ini. Jangan kendor untuk terus beribadah,” ajaknya.
Sementara itu, Ichrom menyampaikan, dalam kegiatan ini, penyelenggara mengundang santri dari 195 TKA dan TPA se-Banjarmasin.
“Target awal kita itu 1.200 orang terdiri dari santri, ustaz/ustazah. Namun dari makanan yang kita sediakan itu 1.450 habis dan tidak cukup. Jadi kami yakini ini lebih 1.450 orang,” ungkapnya.
Adapun pemilihan Taman Kamboja untuk kegiatan tadarus ini, ujarnya, sekaligus untuk mengenalkan ikon Kota Seribu Sungai.
“Tadarus di masjid itu menjadi hal yang biasa, makanya di tahun kedua ini kita melaksanakan di Taman Kamboja,” ujarnya.
Ketua DPRD BKPRMI pun berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa membuat Banjarmasin makin berkah dan diturunkan rahmat dari Allah Swt.
(Adv)














