RSUD H Damanhuri Barabai Didorong Jadi Rumah Sakit Prima Melayani

JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Rumah sakit merupakan penyelenggara pelayanan publik yang padat karya, padat modal, sekaligus padat masalah. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat memunculkan berbagai persoalan dalam pelayanan kesehatan.

Hal itu disampaikan Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Perwakilan Ombudsman Kalimantan Selatan, Muhammad Firhansyah, dalam rapat koordinasi bersama jajaran direksi dan pegawai RSUD H. Damanhuri Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Selasa (2/9/2025).

“Dalam konteks padat masalah, harus ada strategi penanganan. Bukan sebaliknya menghindari pengaduan. Melalui Program Rumah Sakit Prima Melayani (RSPM) ini, kita ingin membangun budaya pelayanan yang prima di rumah sakit,” ujar Firhansyah.

Ia menekankan, jika RSUD Damanhuri ditetapkan sebagai RSPM, maka seluruh jajaran harus siap menjadi teladan pelayanan kesehatan. “Keteladanan lebih baik daripada seribu nasihat. Tantangan kita adalah memberi contoh nyata dalam melayani,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Damanhuri Barabai, dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sp.B, memaparkan sejumlah inovasi yang telah dilakukan pihaknya untuk meningkatkan pelayanan publik.

“Kami memiliki Aplikasi Pasien dan Aduan Masyarakat (Apam) agar pengaduan bisa tersampaikan secara mudah. Dari aduan itu, kami bisa mengetahui kekurangan dan melakukan perbaikan terus menerus,” jelas Nanda.

Selain itu, RSUD Damanhuri juga meluncurkan berbagai program, seperti Pelayanan Kerohanian Pasien (Yasien), menyediakan rohaniawan bagi pasien yang dirawat, Tarang Bulan, layanan antar-jemput pasien dengan ambulans.

Lalu Konsultasi Psikolog Online (Kopi Online). Bank Sampah RSHD (Basah RSHD), Bincang Santai Seputar RSHD (Baturai). Siap Insulin, notifikasi pengingat penggunaan insulin.

Selain inovasi layanan, pihak rumah sakit juga memberikan makanan tambahan bagi keluarga pasien yang kurang mampu, serta mengantar obat langsung ke rumah pasien jika terjadi keterlambatan pelayanan.

“Semua layanan ini gratis, sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tegas Nanda.

Dalam kesempatan itu, Tim Ombudsman Kalsel juga melakukan pemantauan langsung terhadap pelayanan di sejumlah poli RSUD Damanhuri Barabai.

(Rz)