JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Adanya kabar salah satu guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 33 Banjarmasin terpapar Covid-19, dibenarkan sang kepala sekolah. Yang bersangkutan ternyata juga sempat berinteraksi di lingkungan lembaga pendidikan itu.
“Benar kabar tersebut. Guru itu Senin malam melakukan swab sebagai syarat untuk mengajar. Selasa malam keluar hasilnya dan diserahkan pada hari Rabu,” ungkap Kepala Sekolah M. Syaifullah, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (15/07/2021).
Terhitung sejak Senin lalu, yang bersangkutan dua hari telah melakukan aktivitas di sekolah yang beralamat di Jalan Purnasakti, Komplek Permata Surya Kelurahan Basirih itu, baik dengan para guru maupun para peserta didik baru.
“Pada hari Senin dan Selasa hadir di sekolah, karena wali kelas sempat memberikan pengarahan kepada siswa baru dan melakukan rapat dengan kita bersama guru lain,” jelas Syaifullah.
Sejak diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, pihak sekolah juga langsung memulangkan semua pelajar yang saat itu sedang melakukan masa pengenalan lingkungan sekolah.
“Iya, setelah itu kita berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kita putuskan libur 2 sampai 3 hari ke depan,” bebernya.
Selama ditutupnya sekolah ini, dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi di semua ruangan, hingga menelusuri siapa saja guru dan siswa yang sempat melakukan kontak langsung, untuk ditindaklanjuti.
