JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir mengatakan, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat, di antaranya masalah banjir yang merendam sejumlah wilayah.
“Mereka meminta perhatian dari pemerintah dan kami dari DPRD serta langsung menyampaikan kepada instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” ucapnya kepada para awak media.
Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menambahkan, persoalan lain yang disampaikan masyarakat adalah terkait kesulitan untuk membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
“Mereka bertanya bagaimana cara proses pengalihan dari bayar menjadi prabayar. Mereka juga menginginkan yang bayar tadi (iuran), agar pemerintah yang mengambil alihnya,” katanya.
Kemudian, lanjut Samosir, jika masyarakat tidak terdaftar di BPJS Kesehatan, namun sedang dalam keadaan darurat dan perlu cepat untuk ditangani tindakan medis, disarankan untuk langsung datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah.
“Langsung saja datang tanpa melalui prosedur. Pengalaman kami, beberapa pasien yang tidak mempunyai BPJS Kesehatan tapi perlu penanganan darurat ataupun rawat inap, itu akan segera ditangani oleh pihak rumah sakit,” ujarnya.
“Kalau ada masalah, boleh berkoordinasi dengan kita, sebagai mitra dari Anggota DPRD Banjarmasin Komisi IV. Selama ini sudah ratusan yang kita bantu,” tegas Samosir.
Kegiatan ini merupakan reses untuk hari kedua, dirangkai dalam acara Penelaahan dan Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Daerah Pemilihan Banjarmasin Barat, untuk reses masa sidang I tahun 2025, Jumat (27/2).
Pertemuan ini dilaksanakan di Kedai 99 Trisakti, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Telaga Biru, diikuti seratusan warga. Sejumlah instansi terkait pun dilibatkan, mulai dari pihak kelurahan, kecamatan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta RSUD Sultan Suriansyah.
Reses hari kedua ini ada tiga kelurahan yang diundang, yaitu Telaga Biru, Belitung Selatan, dan Teluk Tiram. Banyak keluhan dan harapan yang disampaikan masyarakat, di antaranya permasalahan sampah yang perlu penanganan serius. Selain itu, juga terkait penyaluran bansos dan pelayanan kesehatan.
Sekretaris Lurah Teluk Tiram Muhammad Risadi, menyambut baik dengan adanya acara ini. Menurutnya, masyarakat bisa menyampaikan apa saja permasalahan yang dihadapi, yang kemudian akan menjadi atensi bersama untuk mencari solusi.
“Kami berharap pembangunan yang ada di Kota Banjarmasin, khususnya di wilayah kelurahan dan kecamatan tidak hanya melalui kegiatan kami di musyawarah perencanaan pembangunan, tapi juga bisa melalui pokok-pokok pikiran yang disampaikan langsung ke anggota DPRD,” ujarnya.
(Ian)
