Sempat Hilang, Warga Sungai Salai Ditemukan Tewas di Sungai Nagara

JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Pria tersebut adalah Muhammad Mahbub Rahman (36), warga Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin.

Ia ditemukan mengambang di Sungai Nagara, Desa Banua Anyar, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, sekira pukul 07.00 Wita, Selasa (7/3).

Menurut penuturan adik korban, M. Fazri, korban meninggalkan rumah pada Ahad (5/3) sore untuk pergi ke kapal.

Lebih lanjut, ia mengatakan, hingga Senin (6/3) sore, kakaknya tak kunjung kembali. Lantas dirinya bersama keluarga lainnya dan juga warga setempat melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil.

Selanjutnya, ucap Fazri, dirinya kembali melakukan pencarian pada Selasa (7/3) pagi, dengan cara menyisir bantaran Sungai Nagara, hingga akhirnya berhasil menemukan jasad korban.

“Ketemunya di tengah sungai, sekitar 10 meter dari daratan. Ketemu itu, saya sudah dapat mengira kalau itu kakak saya, karena melihat dari rambut, badan, sama celananya,” ungkapnya.

Kemudian, jasad korban dievakuasi ke RS Abdul Azis untuk mendapatkan visum et repertum dan juga identifikasi lebih lanjut. 

Terbaru, untuk saat ini, jasad korban sudah berada di Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin, untuk menjalani autopsi. 

Sementara itu, keluarga lainnya, Mardian mengungkapkan, saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan perut yang terbuka dan ususnya terburai.

Selain itu, lanjut Mardian, di beberapa bagian tubuh korban juga terlihat seperti ada bekas luka sayatan benda tajam.

“Seperti ada bekas luka sayatan atau tebasan, di bagian pinggang, pantat, ketiak, lengan, dan juga di kepalanya,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, kata Mardian, pihaknya merasa ada yang janggal dengan penyebab tewasnya korban.

“Kalau hanya tenggelam tidak akan sampai menimbulkan banyak luka seperti itu.Makanya sekarang kami juga meminta untuk jasad korban diautopsi, agar mengetahui secara pasti penyebab dari kematiannya,” katanya.

Mardian juga menuturkan, sepengetahuan dirinya, untuk korban tidak pernah ada musuh.

“Saya tidak pernah mendengar kalau dia ada masalah dengan orang lain,” tuturnya.

Ia juga berharap, agar kepolisian bisa segera menguak kebenaran di balik misteri tewasnya korban.

“Kalau memang ini ada tindak pidana kekerasannya, kami harap bisa segera diproses lebih lanjut,” pungkasnya. 

(Adt)