Serahkan Ratusan SK Kontrak Tenaga Kependidikan, Bupati Aulia: Operator Sekolah Garda Terdepan Administrasi

Bupati HST, menyerahkan secara simbolis SK Kontrak Pendidik dan Tenaga Kependidikan tahun 2024 di halaman kantor Dinas Pendidikan HST

JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi, menyerahkan ratusan Surat Keputusan (SK) kontrak pendidik dan tenaga kependidikan, lingkungan Pemkab HST, Selasa (2/4/2024) di halaman kantor Disdik HST.

Penerima SK kontrak Tenaga Kependidikan sebagai operator sekolah ini berjumlah 292 orang, terdiri dari 231 orang penerima SK baru, dan 61 orang penerima perpanjangan SK operator yang lama. Kemudian, 9 orang menerima SK kontrak sebagai guru inklusi.

Bupati HST, H Aulia Oktafiandi mengucapkan selamat kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah menerima SK tenaga kontrak Pemkab HST.

Bupati HST bersama jajaran pimpinan Dinas Pendidikan Kabupaten HST saat prosesi memberikan ucapan selamat kepada penerima SK kontrak tahun 2024

Bupati Aulia mengatakan, tenaga operator sekolah harus menjadi garda terdepan dalam administrasi di sekolah. Ia mengharapkan para operator terus meningkatkan kemampuan dan kapabilitasnya di sekolah.

“Semakin bagus administrasi sekolah, maka inshallah akan semakin banyak program yang bisa terlaksana dalam satuan pendidikan di Kabupaten HST,” kata Aulia

“Jangan sampai kita punya guru bagus, kurikulumnya jalan, tetapi karena hal administrasi perkembangan sekolah seolah tidak terlihat,” tambahnya

Bupati Aulia juga meminta kepada para guru inklusi untuk meningkatkan kemampuannya dan menciptakan komunikasi yang baik antara kepala sekolah, dan orang tua wali murid.

“Sehingga menjadikan Kabupaten HST memiliki sekolah yang ramah terhadap disabilitas, sekolah yang inklusif,” pinta Aulia

Kepala Dinas Pendidikan HST, H Muhammad Anhar menambahkan, seluruh penerima SK kontrak tahun 2024 ini sudah melalui rangkaian rekrutmen secara profesional.

“Kami bekerjasama dengan BPMP Provinsi Kalsel dalam melakukan seleksi, prosesnya melalui CAT sehingga hasil tes nya bisa dilihat secara langsung,” jelas Anhar

Ia menyebut, kebutuhan operator sekolah sesuai formasi Disdik HST tidak bisa mengakomodir dengan banyaknya jumlah pendaftar.

“Sehingga kami memangkas dengan batas nilai yang sudah ditentukan untuk menjadi penentu kelulusan,” tutupnya
(Rz)