JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Plt. Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Syarifah Rugayah mengatakan, pada momen hari besar Natal dan Tahun Baru, persediaan LPG 3 kilogram masih aman terkendali.”Alhamdulillah normal saja, bahkan stok kita sangat banyak,” ungkap Syarifah saat didampingi Sekretarisnya H. M. Irfani di kantornya di kawasan Belitung Darat, Banjarmasin, Senin (27/12/2021).
Dikatakannya, stok yang tersedia berjumlah 1.400 metrik ton (mt), yang mampu melayani masyarakat selama 7 hari ke depan.
“Ditambah lagi kapal pengangkut LPG yang masuk dan akan bongkar dengan kapasitas 950 metrik ton, jadi total stok yang ada berjumlah 2.350 mt,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Syarifah, pihak Pertamina juga memberikan tambahan pasokan LPG pada setiap momen hari besar sebanyak 6% (sekitar 20 ribu tabung), seperti yang dilakukan dalam minggu ini.
“Untuk kebutuhan LPG 3 kg di Banjarmasin tidak kurang dari 20 ribu tabung per hari (sekitar 500.000 tabung/bulan),” tegas Syarifah yang juga Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi Golkar tersebut.
Sementara berkaitan dengan rencana kenaikan harga LPG nonsubsidi, dirinya membenarkan hal tersebut, yang akan berlaku Januari ini.
“Ia memang betul ada kenaikan. Untuk LPG 12 kg dari semula Rp151.000,00 menjadi Rp.173.000,00 dan 5,5 kg dari Rp71.000,00 menjadi Rp82.000,00,” bebernya.
Saprian / Ahmad MT
