JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin melaksanakan yudisium program sarjana dan magister ilmu hukum, di salah satu hotel berbintang, Rabu (27/10/2021).
Ketua STIHSA Dr. H. Abdul Halim Shahab, S.H., M.H. mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat, bahkan setiap peserta maupun panitia sudah diuji usap antigen sebelum memasuki ruangan.
“Ini kita batasi, keluarga peserta tidak boleh masuk ke dalam untuk menghindari klaster baru,” ungkapnya kepada jurnalkalimantan.com selepas acara.
Adapun jumlah peserta kali ini berkisar 100 orang untuk sarjana, dan magister sekitar 40.
“Semoga mereka yang telah lulus ini dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat,” harap Dr. H. Abdul Halim Shahab, S.H., M.H.
Sementara berkaitan dengan rencana pemberlakuan perkuliahan tatap muka (PTM), dirinya menegaskan, akan dimulai November ini, seiring turunnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Banjarmasin ke level II.
“Kita sudah melakukan vaksin sebanyak dua kali kepada mahasiswa dan para dosen, yang jumlahnya tidak kurang dari 900 orang,” jelas Dr. H. Abdul Halim Shahab, S.H., M.H.
Sesuai dengan anjuran pemerintah, pihaknya juga akan tetap menerapkan Prokes ketat saat PTM nanti.