JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pandemi Covid-19 yang melanda, tentunya sangat berdampak terhadap semua sektor, baik dunia usaha maupun dunia pendidikan, sehingga pembelajaran pun terpaksa dilakukan secara daring.
Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin, berencana mengaktifkan kembali Kuliah Tatap Muka (KTM) yang tentunya dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Setelah pandemi ini kita dianjurkan oleh pemerintah untuk melaksanakan kuliah tatap muka, asalkan seluruh dosen dan karyawan serta mahasiswa yang akan mengikuti kuliah tatap muka sudah harus divaksin,” ungkap Ketua STIHSA Dr. H. Abdul Halim kepada jurnalkalimantan.com, seusai Sidang Senat Terbuka Dies Natalis XXXVIII dan Wisuda Progam Sarjana serta Magister di salah satu Hotel di Banjarmasin, Rabu (16/06/2021).
“Jadi kalau belum divaksin, kami tidak akan berani melaksanakannya,” sambung Dr. H. Abdul Halim.
Dirinya menegaskan, dari dosen maupun tenaga akademik sudah siap untuk melaksanakan KTM.
“Rencananya bulan Juli ini kita akan melaksanakan kuliah tatap muka, dan mahasiswanya akan kita vaksin, ” katanya.
Menurutnya, sudah ada rencana melakukan vaksin sebanyak 400 orang, sumbangan dari pihak tertentu yang mau melakukannya.
“Artinya, prokes tetap, vaksin juga dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Ketua STIHSA juga berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati kali ini, agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di kampus, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadi yang di wisuda hari ini ada yang berasal dari Anggota DPR, DPRD kabupaten/kota, kepolisian, TNI, pegawai negeri sipil, dan umum,” jelasnya.
Untuk informasi, wisuda kali ini diikuti 198 orang, terdiri dari program sarjana sebanyak 150 orang, dan magister 48 orang.
Seorang wisudawan dari Program Sarjana Rio Pratama Salan, mengaku sangat senang dan bersyukur bisa mencapai cita-cita untuk lulus kuliah di STIHSA
“Rencananya kalau bisa saya akan jadi lawyer atau advokat dahulu, baru nanti melanjutkan pendidikan ke magister,” paparnya.
Editor : Ahmad MT