Studi Komparasi Humas DPRD Kalsel ke Jatim, Ada Sarana Siniar untuk Wakil Rakyat Beraktualisasi

Sekretariat DPRD Kalsel saat kunjungan kerja ke DPRD provinsi Jawa Timur

JURNALKALIMANTAN.COM, SURABAYA – Guna meningkatkan pelayanan dan kemitraan, khususnya di bidang kehumasan, Sekretariat DPRD (Setwan) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan studi komparasi ke Setwan Jawa Timur, Senin (4/3/2024).

Rombongan yang dipimpin Kabag Persidangan, Hukum, Alat Kelengkapan Dewan, dan Layanan Aspirasi M. Andri Yuzhar ini, turut didampingi Kasubbag Protokol dan Kehumasan Addy Prasetya Radam, serta puluhan awak media yang bertugas di DPRD Kalsel.

Rombongan diterima Kabag Persidangan Perundang-undangan Setwan Jatim Syamsir Aulia Rahman beserta jajaran, dan juga sejumlah anggota pokja wartawan DPRD Jatim.

Dalam pertemuan pagi itu, M. Andri Yuzhar mengatakan, bahwa tujuan kedatangan pihaknya ini untuk menggali perbandingan, guna optimalisasi bidang kehumasan dan kemitraan bersama media massa.

Apalagi menurutnya, kerja sama bidang kehumasan bersentuhan langsung dengan aktivitas dan aktualisasi pimpinan dan anggota DPRD dalam penyebaran informasi serta pemberitaan ke publik.

“Kami ingin menggali dan mencari perbandingan terkait kiat apa saja yang selama ini sudah diterapkan Setwan Jatim,” kata M. Andri.

Kunjungan tamu dari Pulau Kalimantan ini turut diapresiasi Syamsir Aulia Rahman. Ia pun menjelaskan, bahwa dalam mendukung tugas, fungsi, melayani, dan memfasilitasi 5 unsur pimpinan dan 120 anggota DPRD, khususnya dalam hal pengelolaan informasi dan pemberitaan, pihaknya juga bekerja sama dengan media massa resmi yang tergabung dalam kelompok kerja (pokja) wartawan, yang setiap harinya mangkal di DPRD Jatim.

“Selama ini kami bekerja sama dengan 19 media massa resmi yang tergabung dalam pokja. Tapi banyak juga media massa di luar pokja yang meliput pemberitaan di sini,” terang Syamsir Aulia.

Sementara, Kasubbag Humas dan Keprotokolan DPRD Jatim Ali mengatakan, untuk kerja sama pemberitaan media massa khususnya kepada pokja, diberi jatah berita advetorial dua bulan sekali di luar berita-berita seputar DPRD Jatim.

Selain bentuk berita, sekretariat juga memfasilitasi ruangan sarana dan perangkat lengkap untuk siniar, yang selama ini digunakan para anggota DPRD untuk beraktualisasi, yang juga dikerjasamakan dengan pokja wartawan setempat.

“Jadi teman-teman pokja di sini diberikan advetorial dalam 1 bulan 2 kali tayang. Tapi tidak diberikan uang transpor dan lainnya,” jelas Ali.

Ketua Pokja Wartawan DPRD Jatim Rico Abdiano menambahkan, keanggotaan media massa resmi yang tergabung ada 19 orang dari berbagai media. Namun yang antre ingin masuk pokja ada sekitar 50 media massa. Pokja, lanjut dia, memiliki AD/ART yang berfungsi untuk mengatur kepengurusan dan keanggotaan.

“Terkait fasilitas siniar, selama ini telah dimanfaatkan tanpa meminta imbalan,” pungkasnya.

(YUNN)