JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Banyaknya korban dari nomor WhatsApp yang kena retas, membuat Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Banjarmasin Fauzan Ramon, berharap kepada Kapolda Kalsel untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan para awak media, di sebuah kafe di Kabupaten Banjar, Kamis (29/6/2023).
“Saya berharap Kapolda Kalimantan Selatan menginstruksikan kepada Direktur Kriminal Khusus untuk mengutamakan kejahatan teknologi ini,” ujar pengacara terkenal tersebut.
Dijelaskannya, beberapa waktu yang lalu, nomor ponsel miliknya pernah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab, hingga ikut merugikan orang lain.
“Jangan sampai kasus saya ini terjadi kepada pejabat dan masyarakat, kasihan mereka,” terang Fauzan Ramon.
Dirinya pun merasa sedih, karena sampai sekarang pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait perkembangan kasus hukum yang pernah dialaminya.
“Padahal kasus yang saya laporkan resmi, bukti dan saksi ada, kenapa sampai waktu berjalan tiga bulan belum ada tindak lanjutnya dari kepolisian,” tanyanya.
Kejahatan teknologi ini ditekankan Fauzan Ramon janganlah dibiarkan, karena dapat merugikan masyarakat banyak, apalagi beberapa waktu lalu juga menimpa Rektor Universitas Lambung Mangkurat.
(YUNN)